RUANGPOLITIK.COM-Ketua DPR RI Puan Maharani mengusulkan agar Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diapit oleh Markas Besar (Mabes) TNI dan Polri.
Usulan itu diakuinya pernah diutarakan ketika berkunjung ke IKN pada 16 Februari 2022. Saat itu, Puan dipaparkan bagaimana lokasi Istana Negara, gedung pemerintahan dan lain sebagainya di IKN Nusantara.
“Saat saya mendapat pemaparan lokasi Istana Negara, gedung pemerintahan, dan lain sebagainya, yang saya tanya malah Mabes TNI dan Mabes Polri di mana?” kata Puan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip RuPol, Selasa (1/3/2022).
Kemudian, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hadir di IKN menjelaskan bahwa Mabes TNI berada di sisi depan Istana, sedangkan Mabes Polri di bagian bawah Istana dan Mabes TNI.
Menurut Puan, seharusnya lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri sejajar. Dia pun menyarankan lokasi kedua markas besar institusi pertahanan dan keamanan Negara tersebut sebaiknya berdekatan dengan Istana.
“Pendapat saya harusnya berdekatan dan posisi Mabes TNI dan Mabes Polri mengapit Istana Negara sehingga ketika koordinasi dan jika perlu BKO menjadi mudah,” paparnya.
Berita Terkait:
Proyek Pembangunan Ibukota Baru, Jokowi Resmi Teken UU IKN
Beredar Isu, Bambang Susantono Ditunjuk Pimpin Kepala Otorita IKN
Nama Kepala Otorita IKN Akan Diumumkan Jokowi Tunggu Hari Baik
Tamsil Linrung: Pembangunan IKN Pakai APBN Akan Jadi Masalah Baru
Ketua DPP PDI-P itu menilai, posisi Mabes TNI dan Mabes Polri yang berdekatan akan mengoptimalkan sinergitas kedua instansi.
Pasalnya, jika lokasi kedua instansi itu terpisah cukup jauh, koordinasi antara TNI dan Polri akan mudah terkendala. Ia pun mengambil contoh bagaimana lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri di Jakarta, ibu kota negara saat ini terbilang jauh dari Istana Negara. Adapun Mabes TNI berada di Cilangkap, Jakarta Timur, dan Mabes Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sementara, Istana Negara lokasinya ada di Jakarta Pusat.
“Artinya presiden panggil Panglima TNI dan Kapolri harus datang dalam 10 menit. Kalau bisa tinggal jalan kaki,” ujar.
Selain itu, Puan juga menyoroti perlunya pangkalan udara TNI di dekat pusat kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN. Sebab, berdasarkan rencana, bandara untuk kawasan IKN akan memanfaatkan bandara di Balikpapan.
“Hanya nanti katanya akan dibuat airport dekat Istana untuk VIP. Kalau menurut saya lebih baik airport VIP ini sekaligus dibangun Lanud sehingga ada pertahanan udara di IKN,” tutur Puan.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang turut mendampingi Puan di IKN juga disebut sepakat dengan usulan tersebut. Kata Puan, Andika berpandangan bahwa jika ada Landasan Udara di kawasan KIPP IKN, akan memudahkan dia dalam koordinasi penurunan pasukan.(BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)