RUANGPOLITIK.COM – Istri Mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Sirodj, Nurhayati, mundur dari Kepengurusan PKB beberapa hari, setelah kekalahan Said Aqil Sirodj di Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).
Sebelumnya Nurhayati masuk dalam jajaran Dewan Syuro, dalam kepengurusan DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Kabar mundurnya istri Said Aqil tersebut baru merebak, setelah surat pengunduran dirinya yang tertanggal 28 Desember 2021, sampai ke tangan para wartawan.
Dalam surat yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu, tidak disebutkan alasan pasti dari Nurhayati, karena hanya berisi pernyataan mundur dari anggota Dewan Syuro DPP PKB.
“Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Demikian surat ini saya sampaikan dengan sebenarnya,” ujar Nurhayati pada kutipan surat yang diterima redaksi RuPol, Rabu (19/1/2022).
Baca juga:
Muhaimin Tegaskan PKB Tidak Memihak di Muktamar NU
Komitmen Gus Yahya, Ancaman Bagi Cak Imin
Dengan mundurnya istri Sai Aqil Sirodj ini, seakan memperlihatkan bahwa memang sedang terjadi kerenggangan dalam hubungan Muhaimin Iskandar dengan Said Aqil Sirodj, yang sejak beberapa tahun terakhir terlihat sangat mesra dan lekat.
Pada Muktamar ke-33 NU di Jombang, Muhaimin terlihat jelas melakukan konsolidasi seluruh kekuatan PKB untuk mendukung Said Aqil Sirodj, namun hal berbeda terjadi pada Muktamar ke-34 di Lampung kemarin ini, Cak Imin di awal-awal sudah menyebutkan PKB tidak memihak siapapun.
Apakah hal tersebut yang membuat Said Aqil menjadi kecewa kepada Cak imin, mungkin saja, karena pada saat pelaksanaan muktamar, tidak terlihat Said Aqil dan Cak Imin berkomunikasi secara intens, berbeda sekali ketika Muktamar ke-33 di Jombang. (YON)
Editor: Bejo. S
(RuPol)