RUANGPOLITIK.COM – Sejumlah partai sudah mulai mengapungkan nama sebagai calon pengganti Anies Baswedan, menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Begitu juga dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang juga sudah menyiapkan beberapa nama, yang dianggap memiliki kemampuan dan popularitas yang bagus.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berakhir masa tugasnya pada bulan Oktober 2022, dan diyakini dirinya akan mengikuti konstetasi Pilpres sebagai calon presiden atau wakil presiden.
Oleh karenanya, beberapa partai sudah bersiap untuk mencari pengganti bagi Anies. Nama-nama seperti Ariza Patria, Ahmed Zaky Iskandar, Airin Rachmi Diany, Ahmad Syahroni dan beberapa nama lain mulai mengapung.
Sebagai pemilik 8 kursi di DPRD DKI Jakarta, PSI juga sudah mengambil ancang-ancang untuk mendorong kadernya maju pada Pilkada 2024 tersebut.
Mantan presenter televisi, Grace Natalie menjadi salah satu yang dianggap memiliki kapasitas dan popularitas, sehingga layak diusung untuk menjadi gubernur.
“”Kami di PSI memiliki banyak kader potensial yang kami siapkan untuk bisa bertarung dan menang di Pilkada DKI 2024 nanti. Ada Bro Michael Victor Sianipar dan Bro Rian Ernest yang memiliki banyak pengalaman dalam konteks membenahi birokrasi di Pemprov DKI. Dan ada juga Sis Grace Natalie yang cukup dikenal baik warga Jakarta” ujar Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra, seperti dikutip dari detik, Kamis (6/1/2022).
Baca juga:
Nama-nama Calon Pengganti Anies Baswedan Bermunculan
Anggara juga menyebutkan, PSI memasang target mengajukan calon gubernur dan akan memenangi Pilkada DKI 2024 mendatang.
“Terkait kontestasi Pilkada 2024 kami memasang target yang tinggi agar bisa mengusulkan kader terbaik kita untuk menjadi Gubernur DKI berikutnya,” ujarnya.
Terkait dengan nama Grace Natalie, sebelum terjun ke politik, dirinya dikenal sebagai presenter televisi nasional.
Jebolan ajang pencarian bakat SCTV Goes to Campus itu pernah menjadi presenter dan reporter di SCTV, kemudian pindah ke TV One sejak tahun 2006.
Pada tahun 2012, dia berhenti menjadi presenter di TV One, kemudian menjadi CEO pada lembaga survey Saiful Mujani Research and Consulting. Setelah berdirinya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), garce didapuk menjadi Ketua Umum dan kemudian mundur untuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina. (YON)
Editor: Bejo. S
(RuPol)