Payakumbuh, Ruangpolitik— Sejak dilantik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Senin (27/5) lalu, di Auditorium Istana Gubernur Sumbar. Kinerja Suprayitno belum membuahkan hasil yang maksimal sebagai kepala daerah. Pasalnya masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk.
Bergantinya Jasman dengan Suprayitno sebagai Pj. Walikota Payakumbuh, ada sebuah perubahan yang signifikan buat kemajuan Kota Payakumbuh di tangan beliau. Begitu banyak yang harus dibenahi di Kota Gelamai ini.
Beberapa PR yang harus dikerjakan oleh Pj. Walikota Payakumbuh Suprayitno antara lain, Pergantian pejabat mulai dari eselon II (yang sudah assessment di BKN Regional Pekan Baru) serta mengisi jabatan struktural yang kosong di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mulai eselon III B sampai pejabat eselon IV dan pejabat fungsional.
Hal itu dipertanyakan oleh Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Luak 50 (Payakumbuh-Limapuluh Kota), Syafri Ario.
“Kita menghendaki agar kepemimpinan Pj Walikota Payakumbuh Suprayitno, bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang belum rampung. Untuk itu kita minta kepada Pj .Walikota agar bergerak cepat menyelesaikan persoalan tersebut,” ujar Syafri Ario, Jum’at (14/6/2024).
Selain persoalan yang ada di birokrasi Syafri Ario juga menyorot persoalan sampah dan PDAM.
“Kita juga ingin agar persoalan sampah dan PDAM segera dibenahi. Sejauh mana progresnya saat ini. Sebab kita mendengar soal sampah belum sepenuhnya terselesaikan dengan baik. Untuk itu kita butuh jawaban dari Pj. Walikota Payakumbuh Suprayitno,” imbuh Syafri Ario.
Terkait dengan apa yang disampaikan oleh Ketua SMSI Luak 50 Syafri Ario, Media ini mencoba menghubungi Pj.Walikota Payakumbuh Suprayitno untuk diminta konfirmasinya melalui nomor whatsApp beliau. Namun sampai berita ini di tayang belum ada jawaban dari Pj Walikota Payakumbuh Suprayitno. (Ben Pitopang)