Jokowi ingin memastikan penanganan banjir Demak berjalan baik. Dia menitikberatkan penanganan pada keselamatan warga
RUANGPOLITIK.COM – Presiden Joko Widodo telah berangkat menuju Demak pagi ini. Dia akan mengunjungi sejumlah lokasi terdampak banjir.
Jokowi akhirnya turun tangan meninjau penanganan banjir Demak, Jawa Tengah yang telah terjadi sejak Rabu (13/3/2024).
“Pada kunjungan kerja hari ini, Presiden ingin memastikan perbaikan tanggul yang jebol tertangani dengan baik,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat, Jumat (22/3/2024).
Jokowi ingin memastikan penanganan banjir Demak berjalan baik. Dia menitikberatkan penanganan pada keselamatan warga.
Ia akan mengecek distribusi bantuan kepada warga terdampak banjir Demak. Jokowi juga akan melihat proses evakuasi, pendirian tenda darurat, pembangunan dapur umum, hingga pelayanan kesehatan.
“Bapak Presiden juga ingin memastikan pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak banjir berjalan dengan lancar di lapangan,” tukas Ari.
Jokowi juga telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat menangani banjir Demak. Dia pun memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki tanggul yang jebol.
Warga Demak dilanda banjir pada Rabu (13/3) pekan lalu. Banjir terjadi setelah enam tanggul jebol pascahujan deras.
Banjir ini adalah kali kedua Demak terendam pada awal tahun 2024. Sebelumnya, banjir juga melanda Demak dan sekitarnya pada Senin (5/2).
Saat itu, banjir bandang menerjang Jalur Pantura Demak-Kudus. Jalan nasional lumpuh akibat tergenang air dengan ketinggian 1,5 meter lebih.
Banjir Demak mulai surut meski masih ada beberapa daerah tergenang. Namun, ketinggian air sudah turun dari 2 meter menjadi 0,5 meter.
“Wilayah yang masih terdapat genangan air sebanyak enam kecamatan antara lain Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Demak,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari lewat keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).(rls)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)