Selain itu, Alissa meminta PKB untuk mengaku telah menyakiti Gus Dur.
RUANGPOLITIK.COM – Putri sulung Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau kerap disapa Alissa Wahid, mendadak menyemprot Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berhenti menjual nama ayahnya.
Alissa menegaskan permintaannya kepada Cak Imin dan PKB. Sedikitnya ada tiga permintaan yang dilontarkan Alissa.
“Permintaan saya cuma ini, PKB berhenti membuat narasi bohong tentang konflik GusDur dan Cak Imin,” ujar Alissa dalam cuitan Twitternya (5/9/2023).
Selain itu, Alissa meminta PKB untuk mengaku telah menyakiti Gus Dur.
“Akui, dulu menyakiti GD. Saya saksi hidup bagaimana dampak hal itu pd kesehatan beliau,” imbuhnya.
PKB juga harus berhenti memakai nama GusDur sebagai jualan untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
“Stop jualan GusDur buat mencari dukungan publik. Toh sudah merasa sukses, Sudah itu saja!,” tukasnya.
Alissa mengaku, dirinya bukan seorang Politisi yang sama dengan Cak Imin dan kolega.
“Saya tidak ada agenda merebut PKB. Saya tidak pernah komen urusan PKB apapun. Walaupun PKB mengklaim penerus GusDur tapi mis,” tandasnya.
“Tidak pernah muncul bersama minoritas saat ada masalah, saya juga tidak pernah komen,” sambung dia.
Dibeberkan Alissa, dirinya baru mengkihlaskan jika Cak Imin dan kolega tidak lagi menjual nama GusDur dalam menarik simpati publik.
“Mengikhlaskan setelah mereka berhenti. Kalau membiarkan mereka membuat kebohongan tentang GusDur terus-menerus, itu bukan mengikhlaskan, itu namanya saya membiarkan orang berbuat dzalim. Dosa,” pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)