Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Koalisi Gerindra-PKB, Pengamat: Muhaimin Kurang Ideal Sebagai Cawapres

by Ruang Politik
in Nasional
450 4
0
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/Ist

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/Ist

486
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Dengan mendaftar ke KPU secara bersama-sama, Gerindra dan PKB semakin memberikan sinyal kuat akan berkoalisi pada Pemilu 2024 mendatang.

Kuat dugaan koalisi ini akan mengajukan pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar, sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), mengingat persyaratan ambang batas pencalonan sudah terpenuhi.

RelatedPosts

Sindir Ribka Tjiptaning, Idrus Marham: Jangan Tutupi Jasa Soeharto dengan Emosi Politik

Tanggapi Temuan KPAI, Marinus Gea: Dugaan Pelecehan Oleh Polisi Harus Diusut Tuntas

Fenomena Fotografer CFD, Legislator PDIP: Perlu Perhatikan Perlindungan Data Pribadi

Pengamat politik dari Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari, juga meyakini keduanya akan berpasangan.

Namun menurutnya, pasangan tersebut tidak cukup kuat untuk bisa memenangi pertarungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, karena elektabilitas Muhaimin Iskandar yang masih sangat rendah.

Berita Terkait:
Laiknya Pasangan Kasmaran, Gerindra-PKB Daftar KPU Juga Barengan

Soal Capres-Cawapres Koalisi Gerindra-PKB, Cak Imin Singgung Restu Presiden Jokowi

PKB dan Gerindra Akan Daftar Bersama ke KPU pada 8 Agustus

Koalisi Gerindra-PKB, Pengamat: Posisi Cawapres Belum Tentu Muhaimin

“Untuk posisi capres memang Prabowo sudah sangat layak. Elektabilitasnya masih tertinggi saat ini. Tapi untuk posisi cawapres saya melihat Muhaimin kurang ideal dan tidak strategis bagi Prabowo untuk memenangi pilpres,” ujar Sholeh melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Rabu (10/8/2022).

Lanjut Sholeh, elektabilitas Muhaimin masih sangat lemah untuk bisa menopang Prabowo, yang terbukti pada banyak lembaga survei termasuk survei CSIIS sendiri.

Sedikitnya, ada empat faktor yang menyebabkan rendahnya elektabilitas Muhaimin tersebut, yang akan menjadi penentu pada pilpres mendatang.

“Pertama, Muhaimin belum bisa memosisikan diri sebagai representasi dari Nahdliyin (warga NU). Walau terlahir sebagai NU kultural, tapi Muhaimin mendapatkan resistensi yang kuat dari NU struktural. Sampai saat ini Muhaimin belum bisa mengatasi hal itu,” terang Sholeh yang juga aktivis NU itu.

Faktor kedua kata Sholeh, Muhaimin tidak memiliki daya tarik atau magnet bagi para pemilih muslim di luar NU. Bagi Islam kanan ataupun Islam moderat, Muhaimin terlanjur mendapat cap sebagai Islam tradisional.

“Ini juga sudah coba diatasi dengan mengubah gaya, tampilan serta mengikuti tren yang ada. Kita lihat Muhaimin tampil sebagai anak motor, buat video tiktok, dan berbagai strategi lain untuk merangkul generasi milenial. Tapi dampaknya, tidak terlihat juga pada kenaikan elektabilitas,” paparnya.

Untuk faktor ketiga, Sholeh melihat tidak ada sesuatu yang baru dari sisi ide dan terobosan dalam kepemimpinan di PKB.

Sholeh menyoroti PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin belum ada terobosan, tidak seperti partai-partai lain yang sudah lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman serta teknologi.

“Kita lihat partai lain, PDIP, Golkar, Nasdem mereka membangun sekolah partai. PKB masih berkutat dengan menjual kisah-kisah masa lalu romantisme dengan NU, Gus Dur, dan semacam itu. Tidak ada terobosan yang mengikuti zaman.” lanjutnya.

Faktor terakhir yang menjadi perhatian Sholeh adalah sosok Muhaimin yang tidak mencerminkan sosok pemimpin sebelum-sebelumnya.

Muhaimin tidak mirip dengan Jokowi, Susilo Bambang Yudoyono (SBY), Soeharto, Soekarno, ataupun dengan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Faktor itu juga penting, namanya tesa atau antitesa kepemimpinan sebelumnya. Kalau dibanding dengan Ganjar, bisa disebut sebagai tesa Jokowi atau Anies yang merupakan antitesa Jokowi. Ini besar pengaruhnya kepada psikologis para pemilih,” pungkas Sholeh.(ASY)

Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)

Tags: Capres 2024GerindraMuhaimin iskandarPemilu 2024Pilpres 2024PKBRuang PolitikRuangPolitik
Previous Post

Terkejut Anaknya Ditembak Atas Perintah Ferdy Sambo, Ibu Brigadir J: Firasat Mati Dibunuh

Next Post

Pengamat: Elektabilitas Tokoh Politik Masih di Bawah Angka Psikologi Capres

Ruang Politik

Next Post
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin /RuPol

Pengamat: Elektabilitas Tokoh Politik Masih di Bawah Angka Psikologi Capres

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Ditangkap Polisi, James Gunawan Akhirnya Dibui

Ditangkap Polisi, James Gunawan Akhirnya Dibui

3 hari ago
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Penyelamatan Keuangan Negara Lebih Dari Rp6,6 Triliun dan Lahan Seluas 893 Ribu Ha

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Penyelamatan Keuangan Negara Lebih Dari Rp6,6 Triliun dan Lahan Seluas 893 Ribu Ha

7 hari ago

Trending

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

4 bulan ago
Kota Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara/Wikipedia

Menelisik Sejarah Kota Barus, Gerbang Dakwah Islam Pertama di Indonesia

3 tahun ago

Popular

DPC PPP Kota Payakumbuh Peduli Bencana Banjir dan Longsor Sumatera Barat

DPC PPP Kota Payakumbuh Peduli Bencana Banjir dan Longsor Sumatera Barat

3 minggu ago
Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

4 bulan ago
Begini Pendapat Pelaku Pasar dan Pengusaha, Terkait Rampungnya Relokasi Pasar Penampungan Payakumbuh

Begini Pendapat Pelaku Pasar dan Pengusaha, Terkait Rampungnya Relokasi Pasar Penampungan Payakumbuh

3 minggu ago
Sosok Pasangan Almaisyar -Joni Hendri Dimata Publik

Sosok Pasangan Almaisyar -Joni Hendri Dimata Publik

1 tahun ago
Hari Jadi ke-184 Kabupaten Lima Puluh Kota Serukan Transformasi dan Kebangkitan Daerah

Hari Jadi ke-184 Kabupaten Lima Puluh Kota Serukan Transformasi dan Kebangkitan Daerah

9 bulan ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election