RUANGPOLITIK.COM-Presiden Jokowi mengungkapkan, Pemerintah di bawah kepemimpinannya sudah membangun 1.640 km jalan tol, 4.600 km jalan non tol, 15 bandara baru, 38 pengembangan bandara lama, dan 124 pelabuhan baru.
Selain itu, untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintahan Presiden Jokowi juga sudah dan sedang membangun 22 bendungan.
Jokowi katakan bahwa selama ini, Indonesia hanya bisa membangun 780 kilometer jalan Tol dalam kurun waktu 40 tahun.
Menanggapi itu, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengkritik pernyataan tersebut.

Said Didu mengungkit jalan negara yang dipakai masyarakat gratis. Didu bilang bahwa selama Jokowi memimpin, hanya bisa bangun jalan negara sepanjang 592 kilometer atau hanya 98 kilometer per tahun.
Sementara Presiden sebelumnya, bisa bangun jalan negara gratis sepanjang 11.812 kilometer.
“Bpk Presiden yth, biar informasi imbang: Presiden sebelumnya bangun jalan negara GRATIS selama 10 tahun 11.812 km atau 1.181 km/tahun. Babak bangun jalan negara selama 6 tahun hanya 592 km atau hanya 98 km/tahun,” papar Said Didu seperti dikutip RuPol dari Twitter-nya, Jumat (15/4/2022).
Berita Terkait:
Kabar Gembira Buat PNS: Jokowi Pastikan THR Cair
Kritik Tajam Fadli Zon Lewat Puisi ‘Brutus Pendusta dengan Big Data’
Hidayat Nur Wahid: Jokowi Tertampar Isu 3 Periode, Tapi Masih ada Kompor
Meski Buat Gaduh, Pengamat: Presiden Jokowi Tak Akan Berani Buang Luhut
Said Didu juga ungkit pembangunan Tol di era Jokowi yang membuat BUMN terlilit utang dan merugi.
“BUMN sekarang terbelit utang karena bangun tol BERBAYAR yamg rugi. Semoga jelas,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, selama 7 tahun memimpin telah membangun sepanjang 1.900 km jalan Tol.
okowi mengatakan bahwa selama 40 tahun, Indonesia hanya bisa bangun 780 km jalan Tol.
“Selama 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 km jalan tol. Maka, mulai tahun 2014 itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, Kalimantan, sampai Sulawesi.” kata Jokowi.(BJO)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)