RUANGPOLITIK.COM-Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu dengan tegas menyangkal 4 alasan yang sempat didengungkan petinggi parpol tersebut.
Alasan yang dikemukakan pimpinan partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo dalam mengusulkan penundaan Pemilu 2024 dinilai tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Alasan pertama perihal penundaan pemilu adalah permintaan banyak pihak. Menurut Said Didu, pernyataan ini perlu diuji lagi. Caranya dengan bertanya kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Alasan kedua (soal) beban negara lagi berat. Kenapa masih bangun IKN, kereta api cepat dll?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi yang dikutip RuPol, Selasa (1/3.2022).
Berita Terkait:
Wacana Tunda Pemilu, Masinton: Ibu Mega Pegang Prinsip
Usulan Tunda Pemilu, KPU: Harus Lewat Amandemen UUD 1945
Kepuasaan Terhadap Jokowi Naik, Masa Jabatan Presiden Diperpanjang?
Jika Wacana Tunda Pemilu Voting di DPR? Berikut Kekuatannya
Said juga menepis alasan ketiga tentang kondisi ekonomi yang sedang berat sebagai dalih menunda pemilu. Baginya, jika benar kondisi ekonomi sulit, maka yang menyebabkan kondisi menjadi demikian tidak boleh menjabat lagi. Bukan malah diperpanjang.
“Keempat, alasan soal pandemi. (Ingat) pilkada 2020 (juga) pandemi. Klean waras?” pungkasnya.(AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)