RUANGPOLITIK.COM – Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai, pihak yang ingin menunda Pemilu 2024 hingga 1-2 tahun hanya mencari untung dan menjerumuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain mencari untung, pihak yang menginginkan Pemilu 2024 ditunda disebut turut mengorbankan Jokowi. Fahri Hamzah pun mengutip ucapan Jokowi soal menampar muka.
“Kita harus punya keberanian moral untuk mencegah agar orang-orang menjerumuskan Presiden dalam killing field yang berbahaya. Jangan sampai mereka mengambil keuntungan dari situasi yang ada dengan cara mengorbankan reputasi Presiden sebagai negarawan yang ingin berakhir dengan baik,” ujar Wakil Ketua DPR RI 2014-2019, kepada awak media, Jumat (25/2/2022).
Kondisi saat ini, menurut Fahri Hamzah, sebaiknya difokuskan pada Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan pemerintah dan DPR.
“DPR dan Mendagri mewakili Presiden sudah putuskan pemilu sudah ditetapkan 14/2/2024. Kita fokus kesana. Jangan layani para avonturir sekarang, berbahaya bagi negara,” tegasnya.
Berita Terkait:
Usulkan Tunda Pemilu, Pengamat: Muhaimin Dalam Tekanan Jokowi
Kepuasaan Terhadap Jokowi Naik, Masa Jabatan Presiden Diperpanjang?
Usulan Pemilu 2024 Diundur, Pengamat Minta Cak Imin Jangan Blunder
Cak Imin Minta Pemilu 2024 Diundur, Begini Alasannya…
Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas sebelumnya setuju gelaran Pemilu 2024 ditunda sesuai dengan usul Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Zulhas mengutarakan sejumlah alasan di balik keputusannya tersebut.
Zulhas beralasan pemerintah perlu menangani berbagai sektor yang terdampak selama situasi pandemi. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi saat ini rata-rata masih sebesar 3-3,5 persen.
Dia juga menyinggung konflik militer yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, konflik tersebut berimbas pada harga minyak yang memengaruhi perekonomian global maupun dalam negeri.
Lebih lanjut, dia menyebut biaya Pemilu 2024 yang mengalami kenaikan. “Pemilu ini biayanya besar ya terakhir itu yang saya dengar naiknya aja tuh 180 atau 190 triliun dari 400-an,” kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2022).
Zulhas juga bicara soal hasil survei tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi yang masih relatif tinggi. Menurutnya, hasil survei tersebut menunjukkan masyarakat masih menilai kinerja Jokowi baik.
“Jadi perlu digarisbawahi memang survei menunjukkan kepuasan terhadap Pak Jokowi ini tinggi sekali. Artinya, Presiden Jokowi dinilai oleh masyarakat yang terbaik untuk saat ini,” tuturnya.
Atas sejumlah alasan tersebut, Zulhas memutuskan pihaknya setuju dengan usulan Pemilu 2024 diundur.
“Oleh karenanya berbagai pertimbangan itu dan juga masukan-masukan dari masyarakat, berbagai kalangan, kami memutuskan setuju pemilu diundur,” tutur Zulhas.(AFI)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)