RUANGPOLITIK.COM-Cuitan Fahri Hamzah melalui Twitter resminya, @Fahrihamzah yang menilai rapat dengan BUMN di DPR justru membuat pejabat perusahaan ‘pelat merah’ itu jadi bermental politik, yang berimbas terhadap rusaknya profesionalisme direksinya berbuntut panjang.
“Direksi BUMN adalah pejabat bisnis bukan pejabat politik. Membiasakan mereka rapat di @DPR_RI membuat mereka bermental politik. Inilah akar dari rusaknya professionalism di BUMN. Mereka dipaksa melayani kepentingan politik eksekutif dan legislatif. Budaya korporasi rusak!” kata Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah melalui @Fahrihamzah, Selasa (15/2).
Baca Juga;
Fahri Hamzah: Rapat DPR dan BUMN Tidak Ada Landasan Hukum
Ini Sebab Dirut Krakatau Steel Diteriaki ‘Maling Teriak Maling’ di DPR
Sontak saja usulan Fahri Hamzah itu mendapat respon dari sejumlah anggota DPR RI. Anggota Komisi VI DPR fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade malah ibaratkan Fahri Hamzah seperti kura-kura dalam perahu sebab juga pernah memanggil BUMN saat masih menjadi anggota DPR
“Bang Fahri Hamzah itu kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu. Bang Fahri Hamzah itu kan pernah jadi anggota DPR, bahkan pernah menjadi anggota Komisi VI DPR RI, yang dulu kerjanya itu Bang Fahri juga suka memanggil direksi-direksi BUMN, itu kerja Bang Fahri sebelum dia di Komisi III,” kata Andre kepada awak media, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga:
Dianggap Nantang, Dirut Krakatau Steel Diusir DPR
Gerindra Desak Pemerintah Cabut Permenaker JHT
“Tahun 2019-2014, jadi, Bang Fahri juga pernah menjadi Anggota Komisi VI, pernah manggil BUMN-BUMN, masak Bang Fahri lupa?” sambungnya.
Andre mengaku heran saat Fahri Hamzah mengusulkan agar rapat Direksi BUMN dan DPR ditiadakan padahal rapat itu sebagai fungsi pengawasan DPR. Ia mencontohkan fungsi pengawasan yang dilakukan Komisi VI DPR kepada BUMN itu. Salah satunya adalah membantu menyelamatkan BUMN yang bermasalah.
“Sekarang banyak BUMN bermasalah, BUMN yang secara teknikal bangkrut, sekarang Komisi VI memanggil dalam rangka fungsi pengawasan dan juga memberikan dukungan politik bagaimana BUMN-BUMN yang sekarang secara teknikal bangkrut itu bisa bangkit dan pulih kembali,” tandasnya. (KRN)
Editor: Andre
(RuPol)