RUANGPOLITIK.COM – Proses pengisian kursi lowong wakil walikota (wawako) Kota Padang, memasuki tahap selanjutnya.
Sebelumnya kedua partai pengusung, yakni PKS dan PAN telah menetapkan nama calon yang akan mereka usung.
Pada tanggal 31 Januari 2022, PAN menetapkan nama H Ekos Albar sebagai calon wawako, sementara itu PKS telah lebih dahulu menyebutkan nama Mulyadi Muslim.
Saat ditanyakan kepada Mulyadi Muslim, dia membenarkan namanya yang ditetapkan oleh PKS.
“Iya, itu sudah lama. Mungkin sekitar bulan Mei 2021 lalu dan itu hanya nama saya sendiri,” ujar laki-laki berusia 43 tahun tersebut kepada RuPol, Sabtu (12/2/2002).
Hal itu juga sesuai dengan pernyataan Ketua Dewan Majelis Pertimbangan DPW PKS Sumatera Barat, Irsyad Syafar.
““PKS sudah selesai menjalani proses internal. Dan sudah mendapatkan nama yang disetujui oleh DPP, yaitu Ustadz. H. Mulyadi Muslim, Lc. MA.,”” katanya kepada RuPol, Jumat (3/12/2021).
Siapa Mulyadi Muslim?
Sosok Mulyadi Muslim tidak begitu dikenal sebagai politisi di Sumatera Barat atau bahkan di Kota Padang.
Putera kelahiran Nagari Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota itu, lebih dikenal sebagai penceramah atau ustadz.
Mulyadi Muslim juga menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Ar Risalah di Padang dan juga menjadi pengajar di beberapa sekolah islam lainnya.
Nama Mulyadi mulai dikenal masyarakat Kota Padang, ketika menjadi ‘orang dekat’ Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, yang saat ini adalah Gubernur Sumatera Barat.
Dengan kemampuannya berbahasa Arab yang bagus, lulusan LIPIA ini juga terlihat sering menemani Mahyeldi kunjungan ke negara-negara Arab.
Bahkan pada beberapa program kerjasama dengan negara Arab, Mulyadi juga terlibat secara aktif.
Posisi Mahyeldi yang saat ini merupakan Ketua DPW PKS Sumatera Barat, akhirnya juga membawa Mulyadi menjadi salah satu pengurus di DPW PKS.
Baca juga:
Ketua DPRD: PAN dan PKS Segera Kirim Nama Calon Wawako Padang!
Dua Putra Limapuluh Kota Bersaing Kursi Wakil Walikota Padang
DPP PAN Tunjuk ‘Haji Ekos’ Sebagai Calon Wakil Walikota Padang
Komisi II: Segera Lakukan Pemilihan Wakil Walikota Padang
Ketika berbincang dengan RuPol, tentang pencalonannya sebagai wawako Kota Padang, Mulyadi menyebutkan akan melakukan ikhtiar maksimal.
“Kalau sudah mendapat amanah sebagai calon, tentu akan ikhtiar maksimal. Saya akan jalin komunikasi dengan para anggota DPRD Kota Padang,” ujarnya.
Mulyadi juga berharap agar pemilihan nantinya, bisa secara musyawarah mufakat.
“Bagusnya musyawarah mufakat saja. Secara etika politik, ini kan jatahnya PKS. Karena dulu yang mengusung pasangan Mahyeldi-Hendri Septa adalah PKS dan PAN. Sekarang PAN sudah dapat walikota, tentu wakil walikota dari PKS,” sambungnya.
Tapi Mulyadi juga siap jika nantinya pemilihan harus voting atau pemungutan suara.
“Insya Allah siap. Saya yakin anggota DPRD Kota Padang memiliki penilaian yang bagus demi kepentingan masyarakat Kota Padang,” pungkasnya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)