RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak menjawab kemungkinan akan beduet dengan Muhaimin pada Pilpres 2024 mendatang.
Prabowo mengelak memberi jawaban, dengan dalih dirinya belum tentu akan mengikuti pilpres.
Dalam acara penanda tanganan MOU antara Kementerian Pertahanan dengan UGM terkait pertahanan negara, Prabowo hanya menjawab santai pertanyaan wartawan yang menanyakan pendapatnya berduet dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Pak, bagaimana duet dengan Cak Imin?” tanya salah seorang wartawan, Jumat (4/2/2022)
“Kamu itu, aku datang bicara teknologi, kau bilang Cak Imin,” katanya sambil tertawa.
“Tapi ada peluang pak,” tanya wartawan lagi.
“Apa?” jawabnya sambil terus berjalan.
“Dengan Cak Imin, pak?” desak wartawan lagi.
“Menurut kamu gimana? Aku ada peluang gak? Aku aja belum tentu,” katanya sambil meninggalkan wartawan.
Belakangan mengapung duet Prabowo-Muhaimin, yang deklarasi di beberapa daerah di Jawa Barat.
Relawan yang menamakan diri Barisan Prabowo-Muhaimin tersebut, menyebutkan perpaduan Prabowo dan Ketua Umum PKB itu adalah pasangan ideal.
Baca juga:
Barisan Prabowo-Muhaimin Terus Bergerak, Partai Masih Diam
Prabowo-Muhaimin Mencuat. Cak Imin: Komunikasi Terus Berjalan
Sebelumnya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyambut baik pasangan itu, karena latar belakang keduanya yang saling melengkapi.
“Pasangan terbaik juga itu. Saling melengkapi karena Pak Muhaimin dari kalangan pesantren dan NU, Pak Prabowo dari militer, menurut saya kompletlah,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/2/2022).
Menurut Jazilul, komposisi pasangan ini juga cukup ideal mewakili unsur nasionalis-religius, sipil-militer, tua-muda.
Selain itu, secara pribadi keduanya memiliki hubungan dekat dan akrab, walaupun sempat berbeda pilihan politik pada Pilpres 2019 lalu.
Untuk memenuhi presidential threshold sebesar 20 persen, menurut Jazilul kedua partai juga sudah cukup.
“Sudah lebih dari cukup kalau PKB dengan Gerindra, ada 136 kursi,” lanjutnya.
Dengan posisi keduanya yang merupakan ketua umum partai, akan sangat mudah untuk melakukan komunikasi. (YON)
Editor: Bejo. S
(RuPol)