RUANGPOLITIK.COM – Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, John Kenedy Azis membantah jabatan Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, mempengaruhi rendahnya elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu.
Hal ini disampaikan John Kenedy Azis, menjawab pandangan Pengamat Politik Ray Rangkuti, yang menyarankan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, melepas jabatannya sebagai Menko Perekonomian agar bisa fokus menaikkan elektabilitas.
Baca Juga:
Jika Ingin Elektabilitas Naik, Airlangga Harus Lepas Jabatan Menteri
Pengamat: Kecil Kemungkinan Dedi Mulyadi Geser Airlangga di Golkar
Karena berdasarkan survey Indikator Politik Indonesia, nama kader Golkar Dedi Mulyadi lebih unggul atas Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto.
Dedi berada pada posisi ke-9 dengan elektabilitas 1,0 persen, sedangkan Airlangga di posisi ke-29 dengan elektabilitas 0,1 persen.
“Itu tidak benar, buktinya seluruh tugas yang diberikan kepada Pak Airlangga, dapat diselesaikan dengan baik dan seluruh tugas selaku Ketum Partai Golkar juga dapat diselesaikan dengan baik,” kata John, kepada RuPol, Kamis (3/02/2022).
Lebih lanjut, Ia mencontohkan, sebagai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mampu mengendalikan perekonomian Indonesia, ketika masa-masa kritis saat pandemi Covid-19.
Airlangga juga dinilai berhasil membantu pemerintahan Presiden Jokowi, sehingga selalu mendapatkan kepercayaan. Sebab, ia mampu bekerja dengan baik sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Buktinya, Presiden Jokowi memberikan kepercayaan besar. Dan semua itu untuk bangsa, untuk rakyat Indonesia. Pak Airlangga bekerja untuk rakyat,” ujar politisi senior tersebut.
Baca Juga:
Golkar Ungguli PDIP Dalam Hal Popularitas Pada Survey Trust Indonesia
Kader PKS Belum Pernah Capres-Cawapres. Almuzammil: Partai Lain Tidak Mau
Oleh karena itu, John Kenedy menegaskan bahwa seluruh kader Partai Golkar tetap satu suara mendukung Airlangga Hartarto maju sebagai Calon Presiden 2024 nanti.
“Kita dukung beliau (AH) selaku Menteri dan tentu selaku Ketum,” tegasnya.
Baca Juga:
Ingatkan Relawan Ganjar. Aria Bima: PDIP Sibuk Kerja, Jangan Ganggu
Mengenai elektabilitas Airlangga, ia menyebut, hasil survey satu lembaga tidak bisa menjadi tolak ukur. Yang terpenting saat ini Partai Golkar fokus untuk membantu tugas-tugas Airlangga baik sebagai Ketum maupun Menko Perekonomian.
“Janganlah lihat satu survey saja. Banyak survey Pak Airlangga cukup tinggi kok. Bahkan ada survey Trust Indonesia, Popularitas Golkar paling tinggi. Tentunya itu buah dari prestasi Pak Airlangga sebagai menteri,” pungkasnya. (AFI)
Editor; Andre
(RuPol)