RUANGPOLITIK.COM – Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah, mengatakan salah satu pilihan ideal bagi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, adalah mengajak Menteri BUMN Erick Thohir bergabung ke partainya.
Apalagi belakangan ini Erick Thohir sudah masuk ke basis-basis PKB, seperti pondok pesantren, sowan ke kiai-kiai hingga menjadi anggota kehormatan Banser, dimana Erick bahkan rela mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar), sebagai syarat menjadi anggota Banser.
Baca Juga:
Pengamat: Kecil Kemungkinan Dedi Mulyadi Geser Airlangga di Golkar
Tak Hadiri Harlah NU. Pengamat: Cak Imin Kecewa Kepengurusan PBNU Baru
Walau saat ini, Muhaimin masih berupaya untuk mendapatkan dukungan untuk pencapresannya, namun tidak menutup kemungkinan bagi Erick untuk mendapatkan dukungan dari Muhaimin.
“Sejauh ini membaca corak politik Muhaimin, ia termasuk terbuka membawa orang masuk selama punya daya ungkit terhadap elektabilitas parpol. Kita lihat, dia berkali-kali mengajak Anies untuk bersama-sama. Hal itu membuktikan Muhaimin sangat pragmatis,” kata Dedi Kurnia Syah kepada RuPol, Kamis (3/2/2022).
“Pada saat ini mungkin Muhaimin menganggap Anies lebih potensial daripada Erick Thohir, tapi waktu masih sangat panjang. Semua bisa berubah, apalagi seiring manuver Erick ke basis-basis nahdliyin,” lanjutnya.
Baca Juga:
PKB: Duet Prabowo-Muhaimin Saling Melengkapi
Muscab PKB ‘Ngutip Uang’. Hemmy: Saya Merasa Dikerjain!
Menurut Dedi, Muhaimin pasti punya hitung-hitungan sendiri saat ini, dengan membuka peluang berpasangan dengan Anies maka akan ada peluang menang.
“Bisa jadi hitung-hitungannya seperti itu, tapi Anies kan tidak punya partai. PKB tidak bisa mengusung sendiri. Susah untuk terwujud pasangan itu,” ujarnya.
Selain itu, menurut Dedi lagi, jika mengajak Anies, tidak akan memberi nilai tambah yang signifikan, karena latar belakang Anies juga dari kalangan islam.
Berbeda dengan Erick Thohir yang juga bisa membawa suara kalangan nasionalis.
“Dari situasi ini, bagi Muhaimin paling ideal dan jalan tengah adalah Erick Tohir. Satu sisi Erick sudah mendapatkan tempat di kalangan nahdliyin, dan dia juga akan membawa basis pemilih baru bagi PKB,” ujarnya.
“Kalau itu pilihannya, Muhaimin hampir pasti aman pada posisinya di PKB. Dan jangan lupa, Erick memiliki sumber daya (logistik) yang melimpah,” pungkasnya. (BEY)
Editor: Andre. BY
(RuPol)