RUANGPOLITIK.COM-Partai Demokrat berharap waktu kampanye bisa berlangsung lama agar publik bisa lebih mengenal figur-figur peserta pemilu baik dalam pemilihan Presiden maupun Pemilihan Legislatif 2024.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat ditemui di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga:
Menunggu Manuver Sandiaga Uno Untuk Tiket Pilpres 2024
Ditanya Deklarasi Capres, Tawa Prabowo Pecah
“Bagaimanapun dengan waktu kampanye yang lama itu tentunya membuat publik juga punya kesempatan lebih lama untuk bisa mengenal para calon anggota legislatif,” kata Herzaky.
Ia mengaku khawatir, apabila massa kampanye dipersingkat maka akan berdampak pada penilaian masyarakat yang kurang tepat terhadap figur-figur yang dipilih. Sehingga ia mendorong agar pemerintah mencermati masa kampanye yang diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tentunya kita tidak ingin memilih kucing dalam karung nih, maka lebih lama akan lebih baik,” kata Herzaky.
Baca Juga:
Skema Tahapan Pemilu 2024, KPU Usulkan Pendaftaran Capres 14 Mei 2023
KPU Pastikan Caleg Gagal Bisa Maju di Pilkada 2024
Sebagaimana diketahui, KPU mengusulkan masa kampanye selama 120 hari. Sementara, Kementerian Dalam Negeri mengusulkan agar massa kampanye dipersingkat menjadi 90 hari. Menurutnya, usulan yang keluarkan oleh KPU sudah berdasarkan pertimbangan yang matang.
“Terkait masalah waktu kampanye KPU tentu punya alasan kenapa 120 hari nah ini tentu seharusnya menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah,” pungkasnya. (DEP)
Editor: Beye
(RuPol)