RUANGPOLITIK.COM – Hasil survey Laboratorium Suara Indonesia (LSI), Golkar tempel ketat PDIP dengan jarak yang kurang dari 1 persen.
Meningkatnya elektabilitas Golkar ini, tidak terlepas dari kinerja Airlangga Hartarto yang berkontribusi besar dalam menjaga Indonesia di masa pandemi covid-19.
Dalam rilis survey yang bertajuk “Hasil Pemetaan Kondisi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hankam Setelah Dua Tahun Pandemi Covid 19 melanda Indonesia”, Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino menyebutkan dua partai teratas bersaing ketat adalah PDIP dan Golkar.
“PDIP masih tertinggi dengan elektabilitas 14,2 persen, yang ditempel ketat oleh Golkar 13,6 persen. Jarak keduanya tidak sampai 1 persen,” tulisnya dalam keterangan yang sampai ke redaksi RuPol, Senin (17/1/2022).
Selanjutnya secara berurutan ada Partai Gerindra 12,7 persen, Demokrat 8,9 persen, PKB 7,2 persen, PKS 6,2 persen dan Nasdem 5,8 persen. Sedangkan dua partai yang saat ini berada di parlemen PAN dan PPP tidak berhasil melewati ambang batas 4 persen, dimana elektabilitas PAN sebesar 3,2 persen dan PPP 2,6 persen.
Lalu, partai non-parlemen secara berurutan memiliki tingkat elektabilitas sebagai berikut Partai Perindo 1,9 persen ,Partai Prima 1,3 persen , Partai Garuda 1,1 persen , Partai Gelora 0,8 persen ,PSI 0,6 persen, Partai Berkarya 0,3 persen, PBB 0,4 persen, PKPI 0,3 persen ,Hanura 0,3 persen dan Partai Ummat 0,1 persen.
Baca juga:
Politisi Gerindra Puji Airlangga. Golkar: Itu Pemberi Semangat
Beri Bantuan Usaha di Makassar. Pedagang: Airlangga Presidenku!
Survey yang dilakukan pada tanggal 29 Desember 2021 sampai 13 januari 2022 itu, menggunakan metode multistage random sampling dengan 1850 responden dari 34 Provinsi, memiliki margin of error 2.3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dampak Kinerja Airlangga
Dalam survey yang sama, LSI juga menempatkan Partai Golkar sebagai partai yang paling memberi kontribusi atas penanganan pandemi covid-19, dimana responden mengatakan kinerja partai Golkar itu, tergambar dari Ketua Umumnya Airlangga Hartarto, yang menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN).
Selama di bawah pimpinan Airlangga, KCP PEN berhasil mengatasi penularan covid di Indonesia dengan cepat, walau dunia internasional sempat mengkuatirkan kondisi Indonesia.
Namun yang paling menjadi catatan dalam prestasi Airlangga, adalah menjaga ekonomi bangsa di tengah pandemi, yang berhasil bertahan bahkan mulai mengalami pertumbuhan. Pada kondisi yang sama, banyak negara ekonomi menjadi luluh lantak akibat pandemi covid. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)