RUANGPOLITIK.COM – Pelaksanaan umrah kembali dihentikan sejak Sabtu(16/1/2022) kemarin, guna meminimalisir peningkatan kasus penularan covid-19 varian omicron di dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi, kepada wartawan melalui keterangan persnya.
“Tadi Wapres menyinggung masalah umrah. Ini akan dilanjutkan atau akan dibatasi atau bisa juga dihentikan sementara. Tapi belum ada keputusan pastinya,” ujar Masduki dikutip RuPol dari keterangan pers yang dilakukan melalui virtual, Ahad (16/1/2022).
Pembahasan masalah pembatasan umrah ini, terkait dengan peningkatan kasus penularan covid-19 varian omicron, yang akhir-akhir ini kembali meningkat dengan cepat.
“Kita melihat hal itu dan lebih berhati-hati, belajar dari kasus pada bulan Juni dan Juli (2021) varian omega dan delta. Kesimpulannya, ke luar negeri dibatasi dulu, termasuk untuk umrah. Disarankan untuk tidak dulu, karena berbahaya,” lanjutnya.
Sebelumnya sebanyak 1.731 orang jamaah umrah telah berangkat sejak minggu kemarin melalui Embarkasi Haji Pondok Gede, setelah melalui karantina dan penerapan prokes yang ketat.
Sebagian dari jamaah tersebut dijadwalkan akan kembali ke Indonesia, pada hari Senin (17/1/2022) dan langsung kembali menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede.
Baca juga:
1.023 Jamaah Umrah Berangkat. Asrama Haji Dipersiapkan untuk Karantina Kepulangan
Dalam rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pemerintah menyoroti peningkatan penularan kasus covid-19 varian omicron di beberapa wilayah.
Perwakilan Kementerian Agama menyebutkan akan memberhentikan sementara pemberangkatan umrah, sampai kondisi penyebaran mulai melandai dan evaluasi terhadap skema One gate Policy (OGP) selesai.
“Saat ini di Indonesia dan Arab Saudi penularan kasus meningkat. Jadi kita menghentikan dulu pemberangkatan jamaah mulai Sabtu kemarin. Kita juga akan evaluasi secara menyeluruh konsep OGP,” ujar Direktur Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief kepada wartawan, Ahad (16/1/2022). (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)