RUANGPOLITIK.COM – Guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di kalangan anak-anak usia sekolah, maka pemerintah akan segera mulai melakukan vaksinasi kepada anak usia antara 6 – 12 tahun. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto saat konferensi pers PPKM secara daring, Senin (06/12/2021).
“”Tadi Bapak Presiden sudah memberikan arahan, terkait dengan vaksin anak-anak supaya segera dimulai yang usia 6 tahun sampai dengan 11 tahun,” ujarnya.
Perecepatan vaksinasi pada anak usia sekolah dasar tersebut, sekaligus juga untuk mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru, Omicron yang disebutkan sudah menyerang beberapa negara. Sedikitnya saat ini telah 45 negara yang melaporkan ditemukannya Omicron di negara meraka masing-masing.
“Karena itu, pemerintah menyegerakan vaksinasi ke masyarakat rentan dan juga anak-anak. saat ini yang banyak juga berdampak adalah anak-anak, maka vaksinasi anak-anak perlu untuk terus didorong,” katanya Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Baca juga:
Mengenal Omicron, Varian Baru Covid-19 Dari Penjelasan WHO
Kemungkinan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak itu akan mulai dilakukan pada tahun depan, karena saat ini pemerintah sedang dalam kewaspadaan tinggi dari ancaman gelombang ketiga, yang bisa saja muncul pada liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Airlangga juga memaparkan angka vaksinasi rata-rata nasional untuk dosis pertama saat ini sebanyak 68,42 persen dan dosis kedua atau lengkap 47,55 persen dari target penerima vaksin.
“Nah masih ada sembilan provinsi yang vaksinnya kurang dari 50 persen. Yaitu di Sulbar, Sulsel, Sulteng, Sultra, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, Aceh dan Papua,” ungkapnya.
Editor: Bejo Sumaryono
(RuPol)