RUANGPOLITIK.COM – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mendapat desakan dari kader untuk berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
“Pak Prabowo termasuk usulan kuat untuk berpasangan dengan Cak Imin oleh para kader di grass root. Kita perlu menjawabnya dengan berbuat yang terbaik untuk rakyat, terus mengawal kepentingan dan harapan rakyat,” kata Daniel.
Usulan kader PKB tersebut mendapat sambutan baik dari Gerindra, karena selama ini hubungan keduanya juga baik.
Namun Gerindra tetap pada posisi Prabowo Subianto yang menjadi capres, karena permintaan kader Gerindra yang menginginkan Prabowo kembali maju.
“Prinsipnya kita membuka peluang koalisi dengan siapa pun. Asalkan, dalam koalisi itu capresnya adalah Prabowo Subianto,” ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, Sabtu (7/5/2022).
Soal cawapres, Gerindra masih membuka ruang terhadap segala kemungkinan. Termasuk dengan Cak Imin yang adalah pucuk pimpinan partai berbasis politik kaum Nahdliyin itu.
“Soal cawapres, kami menjaga komunikasi yang baik dengan semua parpol, termasuk Muhaimin. Kami menghormati mereka sebagai salah satu kekuatan politik penting di Indonesia saat ini,” kata Anggota Komisi III DPR RI ini.
Berita terkait:
PBNU Respon Positif Kunjungan Prabowo ke Sejumlah Kiai dan Pesantren NU
Rocky Gerung soal ‘Silaturahmi Politik’, Puan Bakal Minta Digandeng Prabowo di Pemilu 2024
LHKPN 12 Kandidat Capres 2024, Siapa Yang Paling Kaya?
Tagar Hasil Survey Jeblok, Muhaimin Iskandar Trending di Twitter
Namun begitu, Habiburrokhman menyebut duet Prabowo-Cak Imin masih harus melalui pembicaraan lebih lanjut dengan elite Gerindra maupun PKB itu sendiri. Sebab, menurutnya, peta koalisi menjelang Pilpres 2024 masih sangat dinamis.
“Semua kemungkinan masih terbuka sampai pada saatnya nanti pendaftaran resmi di KPU,” tandasnya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)