RUANGPOLITIK.COM-Perusahaan Tesla milik Elon Musk akan meningkatkan produksi mobil listrik di pabrik Shanghai mulai 16 Mei 2022 mendatang.
Tesla berencana akan memproduksi 2.600 mobil listrik per hari, dalam rangka memulihkan produksi sebagaimana masa sebelum pandemi Covid-19.
Penambahan angka produksi tersebut akan membuat Tesla kembali memproduksi sebanyak 16.900 kendaraan berdasarkan minggu kerja yang ditetapkan di fasilitas perusahaan tersebut.
Dengan rencana meningkatnya produksi di pabrik Shanghai ini, Tesla akan merealisasikan rencana produksi pasca Covid-19.
Berita Terkait:
Elon Musk Tak Pasang Status Pertemuan dengan Luhut, Aktivis ProDem: Gak Penting Bro…
Luhut dan Anindya Bertemu Elon Musk, Pemilik Baru Twitter
HUT Ke-53 Anies, Relawan Mileanies: Kami Siap Mengantarkan Menuju Presiden 2024
Sembilan Nama Capres Pilihan PSI: Erick No 1, Tak Ada Nama Anies
Pasalnya, Shanghai diketahui menerapkan lockdown pada akhir Maret lalu, dan pihak Tesla terpaksa menunda seluruh produksi mobil listriknya di pabrik tersebut.
Selain itu, Tesla dan produsen lainnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan suku cadang.
Dari segi penjualan, Tesla juga kekurangan konsumen setelah kehilangan output lebih dari 50 ribu mobil listrik.
Padahal sebelum merebaknya pandemi Covid-19, penjualan mobil listrik Tesla membludak hingga 56 persen.
Dikutip RuPol dari Reuters, Tesla menerapkan tiga shift di pabrik Shanghai, dengan membuat kendaraan Model 3 dan Model Y Tesla.
Namun semenjak pandemi, Tesla hanya menjalankan satu shift dengan merakit sebanyak 55.462 mobil listrik.
Setelah 22 hari lamanya, Shanghai akhirnya melonggarkan kebijakan lockdown pada 19 April 2022 lalu.
Maka dengan kembali meningkatnya produksi Tesla, diharapkan mampu mengembalikan selera para konsumen, dan menaikkan jumlah penjualan mobil listrik.
Pemerintah Shanghai juga menyambut baik rencana tersebut, dengan membantu operasional Tesla dalam melakukan desinfeksi.
Atas bantuan tersebut, Tesla ucapkan rasa syukur dengan mengirim surat kepada pejabat setempat.
“Mereka berjuang selama tiga hari berturut-turut, bekerja sepanjang waktu dan tiada henti untuk menjamin pekerja perusahaan kami dapat kembali ke pabrik,” ujar pihak Tesla. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)