RUANGPOLITIK.COM-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah keras Gubernur Anies Baswedan membagikan kaus “Anies Presiden Indonesia” kepada pemudik.
Menurut dia, Pemprov DKI tak mungkin berpolitik praktis apalagi secara terang-terangan.
“Ya, jelas bukan. Tidak ada, pemprov tidak berpolitik praktis. Pemprov mana pun sejak dahulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis,” ujar Ariza di Balai Kota DKI, Kamis kemarin.
Dia menjelaskan mudik gratis merupakan program rutin setiap tahunnya untuk memfasilitasi warga pulang kampung. Untuk itu, kegiatan tersebut murni untuk membantu warga kembali ke kampung tanpa mengeluarkan biaya.
Berita Terkait:
Gerindra Sudah Siapkan Pengganti Anies di DKI Jakarta, Ini Figurnya
Lepas Pemudik, Anies: Perbanyak Dongeng ke Anak, Jangan Main Hp Terus
Survei Capres Indikator : Ganjar Dan Anies Naik, Prabowo, AHY, dan RK Menurun
Jokowi Dan Anies Akrab Sidak Formula E, PDIP : Hak Interpelasi Jalan Terus
“Kalau ada orang yang kebetulan pakai baju a baju b itu enggak usah terlalu diributkan. Bisa saja itu baju yang lain juga tidak dimaksudkan dikoordinir ,” kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara PSI menuding Gubernur Anies membagi-bagikan kaus bertuliskan “Anies Presiden Indonesia” kepada pemudik.
Menurut dia, program Pemprov yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) jangan sampai diwarnai dengan nuansa politik.
“Itu kegiatan Pemprov DKI Jakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD,” pungkasnya. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)