RUANGPOLITIK.COM-Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Swasta akan membantu menyediakan Set Top Box (STB) bagi rumah tangga kurang mampu yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan.
Set Top Box diberikan secara gratis untuk membantu mereka agar menerima siaran TV Digital saat program Analog Switch Off (ASO) atau peralihan TV analog ke TV digital dimulai pada 30 April 2022 mendatang.
Set Top Box merupakan alat perangkat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.
Berita Terkait:
Luhut dan Anindya Bertemu Elon Musk, Pemilik Baru Twitter
Elon Musk Tak Pasang Status Pertemuan dengan Luhut, Aktivis ProDem: Gak Penting Bro…
Erick Thohir Apresiasi Elon Musk Asal Madura
Soft Launching JIS, Anies Baswedan: Siap Menjamu Warga Dunia
Dalam program ASO, peralihan siaran TV akan dibagi menjadi tiga tahapan. Tahap pertama pada 30 April 2022. Tahap kedua pada 25 Agustus 2022. Dan tahap ketiga pada 2 November 2022.
Pada tahap satu, STB gratis akan dibagikan sebanyak 3.202.470 unit ke 56 wilayah. Pembagian tersebut telah dimulai sejak 15 Maret 222 hingga 30 April 2022.
Salah satu wilayah di tahap satu, yakni Sulawesi, Set Top Box akan dibagikan ke enam provinsi. seperti dikutip RuPol dari unggahan KPI Pusat @kpipusat, berikut rinciannya:
- Provinsi Sulawesi Utara: 33.046 unit STB Kabupaten Minahasa
Kabupaten Minahasa Utara
Kota Manado
Kota Bitung
Kota Tomohon - Provinsi Sulawesi Tengah: 23.296 unit STB Kabupaten Sigi
Kota Palu - Provinsi Sulawesi Selatan: 88.756 unit STB Kabupaten Takalar
Kabupaten Gowa
Kabupaten Maros
Kabupaten Pangkajene Kepulauan
Kota Makassar - Provinsi Sulawesi Tenggara: 38.939 unit STB Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe Selatan
Kabupaten Konawe Utara
Kabupaten Konawe Kepulauan
Kota Kendari - Provinsi Gorontalo: 48.334 unit STB
Kabupaten Gorontalo
Kota Gorontalo
Kabupaten Bone Bolango
Kabupaten Gorontalo Utara
Kabupaten Boalemo - Provinsi Sulawesi Barat: 7.457 Unit STB
Kabupaten Mamuju
Demikian daftar lokasi pembagian STB gratis tahap 1 di wilayah Sulawesi. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)