Menurutnya, pemilu satu putaran juga dapat menghemat waktu sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung menjalankan programnya seusai resmi dilantik.
RUANGPOLITIK.COM – Purnawirawan TNI yang kini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menjelaskan bahwa apabila pemilu berjalan satu putaran maka akan menghemat anggaran negara sekitar Rp 14 triliun.
Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyebut ada tiga keuntungan apabila Pilpres 2024 berjalan satu putaran.
Selain menghemat, pemilu satu putaran dapat meredam melonjaknya suhu politik apabila terjadi putaran kedua.
“Pertama, kita bisa menghemat biaya sekitar Rp 14 triliun kalau kita tidak melanjutkan ke putaran kedua. Yang kedua, adalah suhu politik cenderung tidak meledak, memanas iya, tetapi tidak meledak kalau kita lanjutkan ke putaran kedua menjadi hanya dua paslon,” ujarnya seusai menghadiri nobar debat cawapres di posko relawan JW Movement, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu malam (21/1/2024).
Ia menyebut dengan pemilu satu putaran maka presiden dan wakil presiden terpilih memiliki cukup waktu untuk menyempurnakan program kerja menjelang pergantian kekuasaan.
“Ketiga, dengan adanya satu putaran selesai maka si pemenang itu punya cukup waktu, 4,5 bulan untuk bisa merencanakan, memahami, menyempurnakan konsep-konsep kepemimpinan ke depan,” imbuhnya.
Menurutnya, pemilu satu putaran juga dapat menghemat waktu sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung menjalankan programnya seusai resmi dilantik.
“Sehingga pada saat dilantik itu betul-betul sudah siap untuk berlari. Tidak lagi mencari-cari apa yang dilakukan,” tandasnya.(ANT)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)