Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemakzulan Masa Kini Tak Semudah Masa Lalu, Pengamat: Beda dari Era Reformasi

by Ruang Politik
in Nasional
430 18
0
Pemakzulan Jokowi/Ist

Pemakzulan Jokowi/Ist

479
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Prosesnya rumit, karena kita menerapkan sistem presidensial pasca amandemen semakin dikuatkan pakem sistem presidensial itu. Apalagi juga dengan hadirnya dua lembaga baru yakni DPD dan MK,” jelas Efriza kepada RuangPolitik.com, Kamis (2/11/2023).

RUANGPOLITIK.COM – Pemakzulan dua hari ini masih jadi perbincangan hangat di elit politik. Hal ini kemudian memancing para pengamat politik untuk mengomentari hal tersebut.

Salah satunya Efriza pengamat politik Citra Institute yang mengatakan, bila proses pemakzulan saat ini tidak bisa cepat seperti sebelum era reformasi. Dia mengatakan, apalagi dengan fakta kejatuhan Presiden Soekarno kemudian Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

RelatedPosts

Soal Tembok Cilincing Yang Sulitkan Nelayan, Ini Kata PDIP

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Puan Maharani: Atas Nama DPR RI Saya Meminta Maaf

Efriza menjelaskan, pemakzulan masa kini itu melalui proses yang rumit.

“Prosesnya rumit, karena kita menerapkan sistem presidensial pasca amandemen semakin dikuatkan pakem sistem presidensial itu. Apalagi juga dengan hadirnya dua lembaga baru yakni DPD dan MK,” jelas Efriza kepada RuangPolitik.com, Kamis (2/11/2023).

Dia mengatakan, semua langkahnya tentu dilakukan olej DPR, kemudian dari proses politik DPR diajukan untuk menjadi penilaian berupa proses hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Efriza melanjutkan, hal itu kemudian dikembalikan ke MPR jika memang dianggap ada pelanggaran.

“Nanti dikembalikan ke MPR jika dianggap ada pelanggaran. Misalnya pelanggarann hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, baru kemudian DPR meneruskan pemberhentian kepada MPR,” kata Efriza.

“Untuk melakukan proses pengambilan keputusan dengan syarat yang ketar keputusan MPR harus diambil dalam rapat paripurna MPR sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir,” tambahnya.

Dia meyebutkan, artinya proses ini melibatkan unsur dari anggota MRP yakni DPR dan DPD. Efriza menambahkan, diyakini untuk Hak Angket memungkinkan dimajukan oleh DPR di Senayan. Hanya saja DPR, tidak akan bersikap sampai ke pemakzulan.

Sebab dikatakan Efriza, tujuan dari DPR utamanya PDIP adalah membalas sakit hati semata terhadap perilaku Jokowi dan keluarga yang tidak satu rampak barisan. Hanya saja, dibalik usulan Hak Angket yang dilakukan PDIP, bertujuan merebut ceruk pemilih loyal Jokowi agar beralih kepada Ganjar-Mahfud semata, juga merebut suara pendukung Prabowo dan Gerindra yang sama-sama dari Nasionalis.

“PDIP diyakini juga sadar jika Jokowi dimakzulkan maka yang dilengserkan adalah Presiden dari partai PDIP, ini tentu juga mencoreng muka sendiri jika sampai memikirkan langkah pemakzulan, kecuali sekadar drama pemakzulan,” ujarnya.

Efriza juga mengatakan ada sisi lain, yakni PDIP juga saat ini sedang bertaruh, bahwa dinamika konflik PDIP dan Jokowi. Di mana mereka siap konsekuensi jika akhirnya masyarakat jengah dan akhirnya terjadi peralihan suara kepada kubu AMIN.

“Diyakini pula partai-partai lain juga enggan, utamanya PDIP, jika Presiden dimakzulkan. Karena sama saja akan terjadinya penundaan pemilu, sebab fokus negara kepada pengisian jabatan presiden,” kata Efriza.

Lagi pula, anggota DPR umumnya nyaleg kembali, mereka sudah keluar modal, kemudian harus diundur pemilu karena dinamika konflik negara, tentu merugikan mereka. Oleh sebab itu diyakini ini hanya sampai pada hak angket dengan pengungkapan nama-nama calon yang berperilaku buruk dalam kasus di MK tersebut, layaknya drama Kasus Century.

Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)

Tags: pemakzulan jokowiPengamat
Previous Post

Denny JA Sebut Massa Anies-Muhaimin Merupakan Warga Bayaran dan Digerakkan EO

Next Post

KPU Tetapkan DCT Pileg 2024 Besok

Ruang Politik

Next Post
Logo KPU/Ilustrasi

KPU Tetapkan DCT Pileg 2024 Besok

Recommended

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

Pemko Payakumbuh Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

17 jam ago
Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi Di Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi

1 hari ago

Trending

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

2 hari ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

2 hari ago

Popular

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

4 minggu ago
Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

2 hari ago
Payakumbuh Jadi Tuan Rumah  Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

Payakumbuh Jadi Tuan Rumah Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

3 minggu ago
Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

Walikota Payakumbuh Apresiasi Atlet Payakumbuh

4 minggu ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

2 hari ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election