RUANGPOLITIK.COM-Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 yang baru saja dilantik akan lamgsung melakukan rapat dengar pendapar (RDP) dengan Komisi II DPR RI besok, Rabu (13/4/2022).
Ketua KPU periode 2022-2027 Hasyim Asy’ari menyampaikan, dalam RDP nanti pihaknya akan membahas terkait tahapan dan anggaran pemilu 2024. Ia menyebut, terkait anggaran pihaknya sudah mendapatkan dukungan dari pihak Komisi II DPR RI.
“Kalau membahas anggaran ada forum lain tetapi kami sudah mendapat dukungan dari Pimpinan DPR terutama badan anggaran (Banggar) dan juga Komisi II tentang adanya dukungan anggaran,” kata Hasyim, dalam konferensi pers, di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/04/2022).
Lebih lanjut, Hasyim mengungkapan, sebelumnya KPU telah mengajukan usulan anggaran pemilu 2024 sebesar Rp 86 Triliun, namun besaran tersebut dirasionalisasi kembali sehingga menjadi Rp 76 Triliun.
Berita Terkait:
Usai Rapat Pleno, Hasyim Asy’ari Terpilih Jadi Ketua KPU 2022-2027
Hari Ini, Jokowi Lantik Komisioner KPU-Bawaslu Periode 2022-2027
Rapat Paripurna DPR Sahkan 7 Anggota KPU dan 5 Anggota Bawaslu
Taat Konstitusi dan Konsisten, KPU Siap Gelar Pemilu 2024
Nantinya, KPU akan memilah mana kebutuhan yang mendesak untuk dibiayai, sehingga keputusan penentuan anggaran pemilu 2024 dapat segera disahkan.
“Kami KPU sudah mengajukan dalam kelembagaan sekitar Rp 86 Triliun kemudian sudah dirasionalisasi sekitar Rp 76 Triliun ini masih bisa kita itung lagi, mana yang mendesak yang perlu dibiayai nanti akan dapat lebih pasti gitu,” paparnya.
Tak hanya itu, Hasyim mengatakan, pembahasan tahapan pemilu dan anggaran pemilu, kemungkinan akan dibahas dalam masa reses DPR. Hal itu guna, mempercepat persiapan menuju pemilu 2024
“Sangat mungkin, karena pimpinan DPR sebagaimana dalam hasil ratas disampaikan Pak Presiden beberapa waktu lalu menyampikan komunikasi kepada KPU bahwa sangat dimungkinkan di masa reses apabila diperlukan hal-hal pembicaraan untuk menuntaskan dalam menuju persiapan tahapan pemilu 2024,” imbuh Hasyim.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 segera mempersiapkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024. Adapun tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada 14 Juni 2022.
“Saya harapkan anggota KPU dan Bawaslu yang baru saja saya lantik dapat segera bekerja, dapat segera tancap gas, langsung berkoordinasi dengan DPR dan pemerintah, menjalankan tugas dan kewenangannya untuk mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan pada tahun 2024,” kata Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/4/2022).
Menurut dia, KPU dan Bawaslu harus mempersiapkan tahapan-tahapan Pemilu 2024 dengan matang. Pasalnya, ini pertama kalinya Indonesia menggelar pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tahun yang sama.
“Sehingga KPU dan Bawaslu harus segera mempersiapkan semuanya secara detail dan matang, menjaga agar kualitas demokrasi tetap terjaga,” ujar Jokowi. (AFI)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)