Mantan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) ini mengungkapkan, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies banyak menghadapi debat dengan orang yang kontra terhadapnya. Menurutnya, respons Anies terhadap tantangan debat dari BEM UI bukanlah sebuah gimmick.
RUANGPOLITIK.COM – Anggota tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said mengatakan, bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menerima tantangan debat yang akan diselenggarakan Badan Eksekutif (BEM) Universitas Indonesia (UI).
Menurut Sudirman, debat sudah menjadi keseharian Anies sebagai seorang akademisi.
“Anies Baswedan memang orangnya spontan dan mengapa spontan dalam urusan debat mendebat, ya memang kesehariannya kan aslinya seorang akademisi, seorang intelektual yang terbiasa diskursus,” kata Sudirman Said dalam diskusi, Minggu (27/8).
Mantan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) ini mengungkapkan, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies banyak menghadapi debat dengan orang yang kontra terhadapnya. Menurutnya, respons Anies terhadap tantangan debat dari BEM UI bukanlah sebuah gimmick.
“Jadi bukan gimmick gitu, kesungguhan dari Pak Anies untuk merespons ajakan generasi muda,” ujar Sudirman.
Ia menyebut, tantangan debat itu perlu diapresiasi karena Pilpres 2024 hanya bicara angka elektabilitas saja. Seharusnya calon pemimpin bangsa bisa diuji gagasannya.
“Padahal sebetulnya kan menjadi presiden itu kan artinya dia akan memimpin pemerintahan, memimpin negara, memilih anggota kabinet, memilih para menteri nyusun program menyusun anggaran dan memakmurkan seluruh negeri. Kalau kemudian ukuran bisa maju tidak hanya oleh angka tetapi tidak diuji oleh pikiran-pikirannya itu, negara ini mau ke mana gitu,” tegas Sudirman.
Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sadek Huang berencana mengundang tiga bakal calon presiden (capres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. BEM UI menginginkan tiga bakal capres pada Pemilu 2024 itu secara terbuka untuk beradu gagasan.
Melki mengungkapkan, undangan adu gagasan itu mendapat respons positif dari ketiga bakal capres tersebut. Ketiga bakal capres mengaku siap untuk mengikuti adu gagasan yang diselenggarakan BEM UI.
Pemimpin bangsa ke depan, lanjut Melki, haruslah mereka yang teruji akal pikiran dan juga gagasan-gagasannya untuk bangsa.
“Hingga hari ini, kami mendapat respon positif dari Ganjar, Anies, maupun Prabowo. Berdasarkan pernyataan langsung ataupun melalui para jubirnya, mereka menyatakan siap datang dan beradu gagasan dengan mahasiswa UI,” ucap Melki.
“Untuk itu, kami akan melangsungkan program adu gagasan tiap bakal capres ini pada 14 September 2023 nanti. Kami mengundang seluruh anak-anak muda, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk datang dan melihat ide-ide besar tiap calon pemimpin kita untuk masa depan bangsa,” sambungnya.
Oleh karena itu, BEM UI akan mengirimkan unlndangan secara resmi ketiga bakal capres yang namanya menguat di publik. Ia meminta, ketiga bakal capres itu mau menyampaikan gagasannya dalam membawa Indonesia ke depan.
“Undangan resmi akan kami kirimkan mulai besok untuk tiap Bacapres yang kini ada, baik Ganjar, Anies, maupun Prabowo. Kami akan tunggu respon lanjutan dan keberanian dari tiap kalian untuk beradu gagasan di depan kami semua,” pungkas Melki.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)