Pada Maret 20023, para ilmuwan menemukan Lorong tersembunyi sepanjang sembilan meter di dalam Piramida Khufu yang dibangun untuk penguasa kuno dengan nama yang sama.
RUANGPOLITIK.COM —Baru-baru ini para ilmuwan menemukan sebuah koridor tersembunyi di Piramida Giza, Mesir. Penemuan ini berpotensi untuk membuka jalan bagi para ilmuwan untuk menemukan hal-hal baru yang lebih menarik.
women’s human hair wigs
nflshop
 wig sale
 adidas running shoes
 nfl jerseys
 sex toys for men
 cheap nike air max
 custom jerseys
 adidas ultraboost shoes
 buffalo bills Jerseys
 custom basketball jersey
 custom jersey
 custom jerseys basketball
 custom baseball jersey
 custom jerseys
 best wigs
 adidas yeezy boost 350
Setelah dibangun ribuan tahun lalu, piramida di Mesir ini masih memukau banyak orang, mulai dari arkeolog hingga para penggemar teori konspirasi.
Ada berbagai macam teori tentang piramida ini, mulai dari teori peradaban alien hingga kutukan kuno, tetapi sering kali kebenarannya belum terungkap dan kalaupun terungkap akan semenarik cerita fiksi.
Pada Maret 20023, para ilmuwan menemukan Lorong tersembunyi sepanjang sembilan meter di dalam Piramida Khufu yang dibangun untuk penguasa kuno dengan nama yang sama.
Penemuan ini diumumkan oleh Menteri Pariwisata dan Barang Antik Mesir pada tanggal 2 Maret. Dia sangat senang dengan penemuan ini karena akan banyak peluang untuk kedepannya. Tidak hanya peluang untuk eksplorasi lebih lanjut, tetapi juga untuk pariwisata di negaranya.
Seperti yang sering terjadi pada penemuan-penemuan lain, pihak Mesir belum bisa memberitahu banyak hal tentang koridor tersebut, karena mereka belum 100 persen yakin tujuan dibangunnya koridor itu.
Namun, itu berarti masih banyak hal yang perlu dipelajari, yang akan menjadi berita menarik bagi para ilmuwan dan arkeolog yang bertugas.
Akan ada orang-orang yang memperingatkan tentang kutukan kuno di lorong-lorong tersembunyi, tetapi itu tidak akan menghalangi ilmuwan untuk mencari lebih dalam tentang penemuannya.
Penemuan ini ditemukan oleh sebuah kelompok yang disebut Scan Pyramid.
Sejak tahun 2015, mereka telah menggunakan teknologi yang canggih untuk melihat bagian dalam piramida.
Hal itu melibatkan penggunaan termografi, inframerah, dan pemindaian untuk membuat gambar lebih jelas terlebih untuk melihat dengan jelas apa yang bersembunyi di dalam makam yang diduga milik Khufu.
Menurut Mostafa Waziri, Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, langit-langit Lorong yang baru ditemukan ini dibangun untuk meringankan beban piramida lain yang mana merupakan piramida terbesar di Mesir dan saat ini memiliki tinggi lebih dari 138 meter.
Saat pertama ditemukan tinggi piramida itu mencapai 146-meter lebih, namun seiring berkembangnya zaman tinggi piramida itu mulai berubah.
Waziri mengatakan: “Sebuah tanda tanya besar selalu ada di kepala saya mengenai apakah lorong ini dibuat untuk meringankan beban di pintu masuk utama atau meringankan beban di ruang lain yang belum kita ketahui.”
“Pemindaian akan lorong ini akan terus berlanjut untuk mengungkap lebih banyak rahasia yang masih tersimpan di dalam piramida,” tambahnya.
Hal ini perlu diteruskan apalagi jika ada banyak rahasia yang dapat dipelajari, orang lain akan banyak yang tertarik untuk mempelajarinya.
Namun tetap, kita harus hati-hati saat mencarinya terlebih kepada mumi dan kutukannya.
Editor: B. J Pasaribu
 (RuPol)
 
 









