Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home RuangIlmu

Ternyata Sudah 2 Kali Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

by Rupol
in RuangIlmu
460 10
0
502
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Qatar menjadi tuan rumah piala dunia hasil kampanye bidding World Cup 2018 dan 2022 di Afrika Selatan pada tahun 2009. Bersamaan dengan Indonesia yang saat itu juga mencoba peruntungan ikutan bidding, namun tak didukung pemerintah dan akhirnya dicoret sebagai peserta oleh FIFA.

Alasan pemerintah Indonesia tak mendukung kepada FIFA adalah karena masih ingin fokus membangun rakyatnya dibidang yang lain. Belum pada urusan menjadi tuan rumah piala dunia yang butuh modal besar dan megah dalam penyelenggaraannya.

Catatan lain, saat itu PSSI dipimpin oleh Nurdin Halid, yang kepemimpinanya sedang menghadapi krisis kepercayaan karena masalah hukum yang dihadapinya. Hingga membuatnya tidak populer di mata pemerintah dan publik sepak bola nasional.

Masyarakat saat itu menilai PSSI dan Nurdin Halid bermimpi. Menjadi tuan rumah piala dunia bagi Indonesia dianggap masih “jauh panggang dari api”.

Sindiran itu membuat Nurdin yang dikenal sebagai pribadi yang percaya diri, menanggapinya dengan ucapan, “Jadikanlah mimpi sebagai rencana. Jadikan rencana sebagai kenyataan”.

Kata-kata itu penulis ingat. Disampaikan Nurdin di ruang kerja PSSI, saat meminta penulis untuk menyiapkan sebuah video presentasi kampanye bidding dengan thema “Green World Cup Indonesia 2022”.

Walau tak mendapat dukungan, PSSI tetap mempunyai kesempatan hadir di acara Bidding Country Media Expo World Cup 2018 – 2022 di Cape Town, Afrika Selatan, yang di selenggarakan oleh FIFA pada tanggal 4-5 Desember 2009.

Sebuah acara exposure negara-negara calon peserta penawar tuan rumah piala dunia 2018 dan 2022 kepada perwakilan federasi anggota FIFA dan media masa ternama negara-negara anggota FIFA.

Dalam acara itu banyak pengunjung acara dari berbagai negara sepak bola yang surprise dengan kehadiran dan kenekatan Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah piala dunia.

Penulis merasakan itu semua, karena hadir di sana sebagai bagian dari tim delegasi bidding perwakilan media. Bersama Ir Timmy Setiawan (Deputy Sekjen PSSI Bidang Sarana & Prasarana), Yosef Tor Tulis (Direktur Media PSSI), Asep Saputra (Manajer Media PSSI) serta perwakilan media; Ian Situmorang (Tabloid BOLA), Muhammad Bakir (Kompas), dan saya,Yusuf Ibrahim (ANTV).

Dalam hati mereka yang sempat menyimak video presentasi Indonesia dan mengunjungi booth pamerannya, mungkin kalau disimpulkan berkata begini, “Ini negara nekat, tapi gue salut sama mimpi dan semangatnya”.

Kenekatan PSSI, selain prestasi dan kesiapan infrastruktur yang diributkan orang, terlihat dari tampilan booth dan souvener-nya yang tidak berkelas Internasional. Tidak memilik dan meng-hired duta pemain atau sosok yang dibanggakan di kancah sepak bola global.

Sementara peserta lain, luar biasa persiapan dan yang mengawal kampanyenya. Rata-rata punya duta. Qatar menyewa beberapa pemain top eropa dan Zenedine Zidane sebagai dutanya.

Australia menjadikan Nicole Kidman yang tampil mempresentasikan negaranya. Nah, Indonesia? Saat itu memang memprihatinkan.

Video presentasi Indonesia banyak menyajikan kekayaan dan keindahan alam, panorama obyek wisata, keramah-tamahan penduduknya dan sukses pembangunan.
Video sukses membina dan membangun sepakbola juga banyak.

Tapi terasa garing, karena dibagus-bagusin sebagus apapun footages dan editingnya, tetap saja prestasi dan kondisinya belum bisa dibanggakan untuk skala sepakbola internasional sekelas FIFA. Namun yang terbaiklah yang disajikan

Acara pameran presentasi kesiapan itu banyak dihadiri petinggi federasi anggota FIFA, begawan jurnalis sepakbola dunia dari eropa dan amerika latin, serta pemain bintang sepakbola kenamaan yang menjadi duta kampanye negaranya yang mencalonkan diri jadi tuan rumah.

David Beckham, Luis Figo, Rudd Gullit adalah diantara bintang yang hadir.
“Green World Cup adalah sebuah thema yang brilian. Apa lagi yang menarik dari negara Anda dalam urusan sepak bola? Kami belum banyak mendengar.”

Itu adalah salah satu pertanyaan kepada penulis dari seorang jurnalis tua dari Argentina. Sebuah pertanyaan keterkejutan yang butuh jawaban diplomatis bernuansa kejutan juga. Mengingat prestasi di sepak bola Indonesia masih sangatlah minim untuk skala global.

Terima kasih atas pujian Anda tentang Green World Cup. Kami adalah negara tropis yang memiliki banyak hutan-hutan hijau. Mungkin sehijau prestasi kami di sepakbola. Tapi Indonesia adalah negara gila bola seperti negara Anda.

Kami sangat mengenal negara Anda, Argentina, lewat Maradona, Mario Kempes dan Cesar Luis Menotti. Datanglah meliput ke Indonesia untuk mengetahui siapa kami terhadap sepak bola.” Itu jawaban saya di boot pameran Indonesia kepada jurnalis tua Argentina itu. Sayang, penulis lupa namanya.

Peserta bidding tuan rumah piala dunia saat itu adalah Rusia, Spanyol-Portugal, Belanda-Belgia, dan Inggris untuk piala dunia 2018 yang akhirnya dimenangkan oleh Rusia.

Sementara untuk piala dunia 2022, yang akhirnya dimenangkan oleh Qatar, pesertanya adalah Amerika Serikat, Jepang, Korea, Qatar dan Australia. Dua negara peserta lainnya, Indonesia dan Mexico, dicoret sebelum pemungutan suara dilakukan.

Pengalaman terlibat menjadi bagian tim delegasi bidding piala dunia Indonesia di atas, sangatlah berkesan bagi penulis, walau tak mendapat dukungan pemerintah. Rasanya, “Oh, begini rasanya berniat punya urusan untuk negara, tetapi negara tak hadir. Baiklah!”

Sedih tapi berkesan. Apapun sebabnya. Semoga untuk niat Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 wujud. Lancar. Mulus dan didukung oleh siapapun. Termasuk dukungan prestasi dan infrastruktur sepak bolanya.

Semangaaat. Siapin dari sekarang, Bosskuh… Jangan ribut melulu.

Yusuf Ibrahim – Wapemred ANTV

Sumber: antvklik.com

https://www.antvklik.com/

Editor: Syafri Ario
(Rupol)

RelatedPosts

Senam Zumba Menambah Kebugaran Fisik dan Mental

Terapi Sengat Lebah Efektif Obati Berbagai Penyakit

Pisang Sale, Camilan Manis dan Legit Khas Camilan Indonesia Asli (CI4)

Tags: Ternyata Sudah 2 Kali Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Previous Post

Pertamina Dimbau Bikin Buffer Zone Dulu, Relokasi Depo Plumpang Butuh Waktu

Next Post

Bareskrim Sita Aset Milik Admin Robot Trading ATG di Tulungagung

Rupol

Next Post
Ilustrasi ruangan disegel/Ist

Bareskrim Sita Aset Milik Admin Robot Trading ATG di Tulungagung

Recommended

Wakili Walikota Payakumbuh Sekda Rida Ananda Hadiri Kegiatan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) Movie Day 2025

Wakili Walikota Payakumbuh Sekda Rida Ananda Hadiri Kegiatan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) Movie Day 2025

1 jam ago
40 Peserta Ikuti Liga Hedef Panahan Berkuda KPBI Sumatra Barat

40 Peserta Ikuti Liga Hedef Panahan Berkuda KPBI Sumatra Barat

1 jam ago

Trending

Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

2 tahun ago
H. Muhammad Thohir, pengusaha papan atas nasional, Ayah Boy Thohir dan Erick Thohir/RuPol

Mengenal H Teddy Thohir, Pengusaha Nasional yang Lengket dengan Masjid

3 tahun ago

Popular

Zulmaeta Buka Secara Resmi Kejurnas Tenis Junior Piala Walikota Payakumbuh

Zulmaeta Buka Secara Resmi Kejurnas Tenis Junior Piala Walikota Payakumbuh

2 minggu ago
Serka Rahmadi Anggota Kodim 0306/50 Kota Tampil Sebagai Juara I Turnamen Biliard Jelang Porwarprov Sumbar 2025

Serka Rahmadi Anggota Kodim 0306/50 Kota Tampil Sebagai Juara I Turnamen Biliard Jelang Porwarprov Sumbar 2025

4 minggu ago
Anggota DPRD Payakumbuh Boy Sandi Dukung Penuh Olahraga Biliard, Berharap Kedepan Payakumbuh Menjadi Ladang Pemain Hebat

Anggota DPRD Payakumbuh Boy Sandi Dukung Penuh Olahraga Biliard, Berharap Kedepan Payakumbuh Menjadi Ladang Pemain Hebat

4 minggu ago
Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

2 tahun ago
Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Tokoh Masyarakat Koto Nan Ompek Dukung Penuh Kegiatan PORWARPROV Sumatera Barat 2025

Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Tokoh Masyarakat Koto Nan Ompek Dukung Penuh Kegiatan PORWARPROV Sumatera Barat 2025

3 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election