RUANGPOLITIK.COM — Sejak terjadinya tragedi ‘Kanjuruhan’ PSSI terus disorot karena dinilai ‘amburadul’ sehingga menyebabkan tragedi berdarah yang menelan banyak korban jiwa. Bahkan manajemen PSSI menjadi sorotan publik. Padahal Indonesia memiliki pemain sepakbola unggulan yang sangat disegani.
Menteri BUMN Erick Thohir, melontarkan pernyataan keras untuk kondisi PSSI saat ini. Dia mengatakan PSSI harus dibongkar total demi menciptakan ekosistem yang lebih baik hingga meningkatkan prestasi timnas.
“Kita mesti bongkar itu artinya bongkar kultur, manajemen, sponsorship, media. Media juga jangan beli (hak siar) liga dengan bayaran murah lah. Kalau Liga Inggris bayaran (hak siar) mahal tapi Liga Indonesia murah,” kata Erick Thohir, Minggu (4/12).
Mantan Presiden Inter Milan itu juga menyinggung terkait banyaknya pemain naturalisasi di dalam klub sepak bola Indonesia. Padahal seharusnya klub bisa mulai mengasah kemampuan para pemain muda.
“Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa pun…Bagaimana menciptakan timnas yang lebih baik, liga yang lebih baik…maka semuanya harus transparan dan dikelola dengan baik,” paparnya.
Dia menyebut Jepang dan Korea Selatan misalnya, kini menjadi dua tim sepak bola Asia yang bisa menembus dominasi Eropa dan Amerika Selatan.
“Bagaimana kita mau punya timnas yang bagus, tapi fasilitas lapangan, latihan belum maksimal. Kompetisi untuk pemain muda tidak maksimal, kebanyakan naturalisasi,” jelasnya
Dua negara tersebut mampu menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar karena pembinaan yang terus mereka lakukan secara kontinyu bahkan hingga puluhan tahun, termasuk dengan memberikan para pemain muda kesempatan bermain lebih banyak bersama klub.
“Saya bukan tidak suka naturalisasi tapi apabila satu klub pemain naturalisasinya banyak bagaimana. Kami tidak menyalahkan klub, tapi kami harus duduk bersama klub, menerapkan strategi agar ada pemain muda, pemain naturalisasi dan pemain asing,” tegasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)