RUANGPOLITIK.COM — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid masuk dalam radar pasangan yang cukup diperhitungkan untuk pilpres 2024. Sebelumnya Yenny Wahid tampak jarang hadir di depan publik.
Namun sejak namanya digiring oleh beberapa parpol sebagai kandidat kuat yang cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo, kehadiran Yenny dalam peresmian mesjid raya di Solo cukup mencuri perhatian publik.
“Di masjid kok ngomongin politik to yo yo,” jawab Yenny singkat.
Yenny mengaku banyak persamaan pengalaman antara dia dan Ganjar Pranowo. Namun Yenny Wahid menampik membahas politik dalam pertemuan itu.
Sementara itu, Ganjar di teriaki presiden oleh massa yang hadir saat mengikuti peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Gilingan.
“Pak Ganjar Presiden 2024,” ucap seorang warga, Senin (14/11) di Solo.
Sementara itu, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengaku membahas keindahan Masjid Sheikh Zayed dengan Ganjar.
Duet Ganjar dan Yenny Wahid memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan pasangan lainnya. Faktor Yenny yang memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat mendorong elektabilitas pasangan tersebut.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto menyatakan bahwa hasil survei mereka menunjukan pasangan Ganjar dan Yenny unggul dalam simulasi tiga pasangan. Mereka mensimulasikan pasangan itu melawan pasanganAnies Baswedan – Andika Perkasa, serta pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani.
“Faktor NU diperhitungkan dalam memilih cawapres, terbukti dari simulasi pasangan Ganjar-Yenny paling unggul,” kata Dendik Rulianto dalam rilis yang diterima, di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Pada simulasi itu, Ganjar-Yenny memperoleh elektabilitas 40,6 persen. Anies-Andika berada di posisi kedua dengan elektabilitas 31,2 persen, semetara Prabowo-Puan berada di posisi ketiga dengan 23,1 persen.
Editor: Ivo Yasmiati