RUANGPOLITIK.COM –TKP yang diduga menjadi lokasi asmara Putri Candrawathi (PC) dan Brigadir Joshua di rumah Magelang menyeret nama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Aziz soal kepemilikan rumah tersebut.
Dari informasi ketua RT setempat, rumah yang menjadi lokasi asmara Putri dan Brigadir Joshua ini dulunya ditempati mantan Kapolri Idham Aziz.
Rumah yang menjadi lokasi asmara Putri dan Joshua berada di Perumahan Cempaka Residen Magelang Jawa Tengah.
Ketua RT rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Joko Sutarman, mengatakan rumah Ferdy Sambo ini dulunya merupakan milik mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Joko ikut serta di acara syukuran memasuki rumah kala itu.
Berita Terkait:
PB PII: Usulan Penonaktifan Kapolri di Kasus Sambo oleh Benny K Harman Seolah Menggiring Opini Publik
Gegara Mahfud MD Bongkar Kasus Sambo, Banyak ‘Penyakit’ Korps Bhayangkara Ketahuan Semua
Polri: Video Viral Diduga Tumpukan Uang di Rumah Ferdy Sambo, Itu Hoaks!
Kak Seto: Anak-anak Ferdy Sambo Mesti Dipisahkan dari Kasus Orang Tua Mereka
“Kemarin sudah saya tanyakan, Idham Azis ya, mantan Kapolri,” terang Joko kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).
Namun Joko mengaku tak tahu bagaimana Irjen Ferdy Sambo dapat menempati rumah tersebut.
Begitupun soal status kepemilikan rumah yang menjadi lokasi asmara Putri dan Brigadir Joshua ini.
Sebelumnya, Kuat Maruf mengaku memergoki tindakan tak lazim yang dilakukan Putri Candrawathi dan Brigadir Joshua di rumah Sambo di Magelang.
Menurut pengakuan Kuat Maruf, Brigadir Joshua kala itu tiba-tiba mendekati istri Ferdy Sambo.
Menurut Kuat Maruf, Brigadir Joshua berupaya membopong Putri sambil berkata ‘Jangan di sini dong’.
Kuat Maruf mengaku menyaksikan langsung peristiwa itu. Kuat Maruf mengaku terkejut dan meneriaki Brigadir Joshua untuk tidak menggendong Putri Candrawathi.
“Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu”.
Menurut pengakuannya di depan penyidik, Kuat belum melaporkan peristiwa itu ke Irjen Ferdy Sambo. Kejadian pertama itu terjadi pada 4 Juli 2022.
Selanjutnya pada Kamis (7/7/2022), Kuat Maruf kembali memergoki Brigadir Joshua sedang berada di kamar Putri Candrawathi di lokasi yang sama.
Adapun Kuat Maruf kemudian melaporkan hal itu ke Bripka Ricky Rizal yang langsung menyita pistol HS 9 dan senjata laras panjang milik Brigadir Joshua.
Jelang magrib, Putri memerintahkan Bripka Ricky dan Bharada Richard mengantarkan makanan kepada para pengajar sekolah anaknya di SMA Taruna Nusantara yang berjarak 3 kilometer dari rumah Sambo.
“Yosua, Kuat dan Susi berada di rumah. Putri masih agak meriang. Kuat meminta Susi menemani Putri di kamarnya yang berada di lantai dua,” jelas Majalah Tempo.
Selang beberap menit, Kuat pergi ke teras untuk merokok. Namun kuat melihat Joshua berjalan mengendap-ngendap dari lantai dua menuju kamarnya Putri.
Sontak Kuat mengejar Joshua. Akan tetapi tak jelas apa yang dilakukan Joshua dari lantai dua rumah hingga menyebabkan Putri terduduk lemas di toilet.
“Kuat sontak menggedor jendela sambil berteriak. ‘Woi, Yosua, sedang apa kau?’ Yosua berlari ke arah dapur. ‘Bisa saya jelaskan, Om… Bisa saya jelaskan…,’ Yosua menjawab. Kuat tetap mengejar Yosua yang berlari ke depan rumah,” kata sumber ke Majalah Tempo.
Meski begitu, Putri sendiri juga mengubah-ubah keterangannya kepada polisi, mengenai apa yang dilakukan Joshua kepadanya di dalam kamar.
Awalnya Putri mengaku dilecehkan Brigadir Joshua di kamarnya. Saat diperiksa untuk kedua kali, Putri mengatakan Joshua mendadak masuk ke kamar, lalu melucuti pakaiannya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)