RUANGPOLITIK.COM-Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifi Hasan mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan sangat terbuka bagi parpol lain untuk masuk di dalamnya.
“Koalisi itu terbuka, kawan-kawan silahkan bergabung untuk merumuskan gagasan agar Indonesia menjadi negara maju,” kata Zulhas kepada wartawan, pada Senin (30/5/2022).
Namun, Zulhas menyebut bahwa pembicaraan belum sampai ke ranah penentuan sosok capres-cawapres yang hendak diusung oleh Koalisi yang dibentuk dari pertemuan di Rumah Heritage waktu itu.
“Ya nanti masih lama, kita nggak bicara capres cawapres. Koalisi ini merumuskan bagaimana apa yang harus kita lakukan untuk Indonesia agar menjadi negara maju untuk perubahan dunia sekarang ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam gelaran acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Minggu (29/5/2022) lalu, Zulhas secara terang-terangan mengajak PKS untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
Berita Terkait:
Nama Soetrisno Bachir Muncul Dalam Bursa Capres Yang Diusulkan PAN
Masa Kampanye Pemilu 2024 Diusulkan 90 Hari
PAN Ajak Gabung KIB, PKS: Kita Mau, Asal Jangan Kunci Capres
KPU Siapkan Rp14 Triliun untuk Pilpres Putaran Kedua
“Maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-bersama maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi Pilpres besok,” ucap Zulhas.
Bahkan dirinya tidak tanggung-tanggung menyebut nama Gubernur DKI Anies Baswedan dan Menparekraf Sandiaga Uno untuk bersama-sama mensukseskan KIB.
“Oleh karena itu kami mencoba, Pak Anies, Cak Imin, mudah-mudahan kita bisa bareng-bareng ya, Pak Sandi, kami Golkar dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu ya. Itu di coba,” tutur Zulhas.
Dalam acara tersebut, terlihat pula Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Waketum Partai Golkar Firman Subagyo, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.
Kemudian ada Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)