Limapuluh Kota— Dapur Makanan Bergizi Gratis ( MBG) dibawah Yayasan Tozifa Indonesia, Gemilang bisa menjadi acuan bagi dapur MBG lainnya yang ada di Luak 50. Bagaimana tidak, disamping bangunan serba baru juga memilki fasilitas yang lengkap untuk mendorong program pemerintahan Presiden Prabowo.
Bangunan yang berlokasi di jorong 3 Balai Nagari Lubuak Batingkok Kabupaten Limapuluh Kota ini, memilki sebuah keunggulan dan mutu yang terjamin dalam melaksanakan program yang saat ini menjadi prioritas utama dari pemerintahan pusat. Hal ini terlihat saat kunjungan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dalam memantau persiapan dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (31/07/2025).
Dimana SPPI menyatakan bahwa dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) dibawah Yayasan Tozifa Indonesia Gemilang sudah layak serta sudah sesuai standar.
“Menurut saya SPPG dibawah Yayasan Tozifa Indonesia Gemilang sudah bagus. Dimana sya telah nersurvei tempat ini, sangat memuaskan. Dimana telah sesuai standar dari Badan Gizi Nasional (BGN). Hal itu terlihat dari sarana dan prasarananya,” ujar Randy.
Begitupula perkembangan SPPG yang ada di Luak 50, Randy memaparkan sudah berjalan dan terorganisir.
“Untuk saat ini, perkembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Luak 50 , Sudah mulai berkembang dan sudah mulai terorganisir. Dimana kami telah pergi melihat dimana jumlah SPPG sudah lebih 50 orang atau sudah mencapai target,” terang Randy didampingi Ryandi.
Selanjutnya Randi menyampaikan agar para investor agar mendukung program MBG ini, supaya semuanya ikut menjalankan program pemerintah. Karena manfaatnya untuk kita. Seperti para petani juga ikut tertolong, karena para SPPG akan mengambil bahan dari mereka. Begitupula manfaatnya adanya program MBG ini, seperti Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Anak Balita dan Anak anak Sekolah,” imbuh Randi
Sementara dari pihak SPPG Yayasan Ezi Fitriana menyampaikan bahwa Yayasan Tozifa Indonesia Gemilang bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam rangka menyediakan dapur MBG.
“Yayasan Tozifa Indonesia Gemilang saat ini bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional dalam rangka menyediakan dapur MBG bagi para siswa siswa dari tingkat dasar sampai SLTA yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota khususnya. Jadi nanti ada 20 sampai 27 sekolah yang akan kita isi serta ada 4500 calon penerima manfaat, yang disuplay dari dapur SPPG ini” ujar Ezi Fitriana.
Ezi Fitriana menjelaskan bahwa saat ini dalam tahap verifikasi persiapan dapur MBG.
“Saat ini Yayasan Tozifa telah melaksanakan 100 persen persiapan dapur sesuai dengan prosedur BGN Dan hari ini kita telah di survei oleh tim BGN. Setelah ini 2-3 hari kedepan pihak BGN akan mengumumkan kapan waktunya tahapan tahapan , sehingga kita nanti di jadwalkan opening,” imbuh Ezi Fitriana.
Terkait adanya program MBG ini ,pihak Yayasan Tozifa Indonesia Gemilang sangat antusias dan mengapresiasi sekali.
“Pihak yayasan Tozifa Indonesia Gemilang sangat antusias dan mengapresiasi sekali adanya program MBG ini di Limapuluh Kota khususnya. Dimana pertama program MBG menjadi program unggulan generasi emas 2045 , Dimana kesehatan dan Gizi anak anak kita menjadi modal utama bagi mereka untuk tumbuh dengan baik. Anak anak Indonesia lebih cerdas kedepannya. Kedua dengan adanya program MBG ini, coba bayangkan ada 30 ribu MBG di Indonesia salah satunya kita. Dimana merekrut minimal 50 orang karyawan per 1 SPPG. ini sangat besar sekali manfaatnya bagi masyarakat, karena tersedia lapangan pekerjaan. Tidak hanya itu SPPG ini, banyak membutuhkan bahan baku makanan, muali dari sayuran ,ikan ,daging dan sebagainya. Sehingga sektor ekonomi masyarakat bisa tumbuh,” pungkas Ezi Fitriana. (Benpi).