Limapuluh Kota, Ruqngpolitik— Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak. Dalam pembangunan IKK itu termasuk di dalamnya pembangunan jalan jalur dua yang menjadi jalan utama di IKK.
Selain itu Bupati juga menyatakan siap melanjutkan pemindahan aset yang berada di Kota Payakumbuh berupa kantor dinas dan rumah dinas bupati, jika kembali terpilih pada Pilkada 2024 ini. Hal itu dinyatakan bupati saat pertemuan dengan Aliansi Peduli Luak 50 (APL), SMSI Luak 50 dan Tokoh Masyarakat Harau.
Seperti diketahui Safaruddin di Pilkada tahun ini berpasangan dengan Darman Sahladi. Darman Sahladi menambahkan bahwa dirinya berpasangan dengan Safaruddin tidak ada beban, paksaan dan secara sukarela. Artinya kata dia ia hanya murni berniat untuk membangun Limapuluh Kota bersama Safaruddin.
“Kadang ada juga yang menjadi cawabup karena tidak bisa jadi cabup, ini kan niatnya sudah salah. Kalau kita memang tak ada beban dari awal kita komitmen untuk bersama membangun Limapuluh Kota,” kata Darman Sahladi, Senin (9/9/24).
Sahladi menyadari bahwa pembangun selama periode bupati saat ini tidak bisa optimal. Karna adanya Covid dan masa jabatan yang tidak full 5 tahun. Sehingga kata Sahladi, terjadi refokusing anggaran. Untuk itu kata Sahladi perlu dilanjutkan pembangunan yang masih belum selesai di Limapuluh Kota pada periode ini.
Safaruddin menegaskan untuk pembangunan IKK ini pihaknya sudah membahas RTRW dan RDTR kabupaten. Menurutnya pembanguan IKK akan menjadikan kawasan sekitar Sarilamak sebagai pusat pertumbuhan baru di Luak 50. Ditambah lagi dengan pembanguan Tol sehingga daerah sekitar Ulu Kasok akan menjadi kawasan maju dan ramai nantinya.
“Pada 2025 itu mulai dikerjakan IKK Sarilamak dan Jalan Jalur dua. Sehingga nanti perekonomian masyarakat di sekitar Sarilamak dan Harau akan semakin menggeliat dan pembangunannya berkembang pesat. Disana juga sudah kita rencanakan untuk membangun Islamic Centre serta sekolah MA yang belum ada di Limapuluh Kota,” paparnya. (Benpi)