Nicke memastikan, Pertamina terus mengoptimalkan penggunaan digitalisasi dengan memonitor secara realtime dan online melalui Pertamina Integrated Enterprise Digital Command Center (PIEDCC). Hal itu ditujukan untuk memantau distribusi dan pasokan BBM dan LPG.
RUANGPOLITIK.COM – Mudik Lebaran 2024, pemerintah mencatat tren pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Berdasarkan hasil survei, angka tersebut naik lebih dari 50% dibanding mudik 2023.
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, memastikan stok BBM aman meski adanya lonjakan permintaan jelang mudik Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Nicke setelah rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).
“Jadi tahun ini kita prediksi ada peningkatan sampai 56 persen yang mudik. Untuk itu, Pertamina menambah pasokan yang sangat lebih dari cukup,” tukasnya.
Nicke memastikan, Pertamina terus mengoptimalkan penggunaan digitalisasi dengan memonitor secara realtime dan online melalui Pertamina Integrated Enterprise Digital Command Center (PIEDCC). Hal itu ditujukan untuk memantau distribusi dan pasokan BBM dan LPG.
“Kami pun memantau inventori di setiap SPBU berikut setiap jenisnya dan kita monitor secara realtime, online sehingga memastikan tidak ada kelangkaan,” terangnya.
Tak lupa, Nicke mengimbau masyarakat untuk membeli BBM seperlunya. Masyarakat juga diminta menggunakan transaksi nontunai atau cashless dalam membeli BBM untuk menghindari antrean panjang.
“Untuk mempercepat proses transaksinya menggunakan cashless. Kalau menggunakan uang cash kan kembalian dan sebagainya. Jadi gunakan cashles. Jika terjadi kendala apapun bisa call ke 135 dan tentu kami segera merespons, LPG, juga kami pastikan stoknya lebih dari cukup,” tandas Nicke.(ANT)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)