RUANGPOLITIK.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri resmi ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian atas kasus dugaan pemerasan terhadap mantan menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Penetapan tersangka Firli dilakukan dalam gelar perkara yang dilakukan di Polda Metro Jaya, Rabu (22/11/2023) malam.
Ini pun kemudian trending di X (Twitter) dengan 10 ribu lebih postingan tentang Firli. Berbagai komentar dan hujatan diberikan netizen kepada ketua KPK ini.
Denny Siregar melalui akun X-nya @Dennysiregar7 membuat caption yang cukup menohok dan ini melibatkan nama Presiden Jokowi.
“Bener bahwa penegakan hukum di era Jokowi itu di angka 5. Wong ketua KPK nya aja jadi tersangka. Hei, kalian udah tidur?? Lemah!!” tulis @Dennysiregar7.
Akun @tatakhoiriyah menuliskan lima poin jelek yang dimiliki Firli. Dia menuliskan daftarnya hitam sejak jadi capim (calon pimpinan), langgar etik karena gratifikasi heli, dan bikin TWK melanggar HAM dan maladministrasi.
“Menemui pihak berperkara dan jadi tersangka pemerasan. Orang kok nggak ada khusnul khotimah dalam amanah. Ketua KPK pilihan siapa nih?” tulis akun @tatakhoiriyah.
Bahkan ada akun yang mengatakan bahwa Firli Begal.
“POLDA METRO JAYA. Tetapkan Ketua @KPK_RI ‘Firli Bahuri’ Tersangka Kasus Pemerasan SYL. Pantas Selama Ini Banyak Kasus2 Yg Jelas2 Sarat Dg Korupsi Mandek Bahkan Tdk Ditindak Lanjuti. Ternyata Oooooh Ternyata BEGAL Juga,” tulis akun @RomeoWlaker19.
Sedangkan akun @Paltiwest cukup unik menanggapinya. Dia menuliskan di akun X bahwa Firli satu-satunya ketua KPK yang terjerat hukum tanpa ada isu perempuannya.
“Firli Bahuri jadi tersangka kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo.. Firli jadi Ketua KPK ketiga yang terjerat hukum.. Tapi baru Firli yang terjerat ga ada isu perempuannya..,” tulis @Paltiwest.
Untuk diketahui, kasus pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri kepada SYL diadukan ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023 yang lalu. Pengaduan masyarakat terkait dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan tahun 2021.
Pihak kepolisian selanjutnya melakukan serangkaian penyelidikan dengan melakukan klarifikasi dan pengumpulan alat bukti dalam kasus tersebut. Setelah dilakukan gelar perkara, kasus tersebut naik ke tahap penyidikan pada Jumat (6/10/2023).
Puluhan saksi sudah diperiksa sejak kasus tersebut naik ke tahap penyidikan, termasuk Firli Bahuri hingga mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Selain Itu, ada Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta, Direktur Dumas KPK Tomi Murtomo, hingga saksi ahli mantan pimpinan KPK Saut Situmorang dan Mochammad Jasin.(***)
Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)