Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Luhut: Indonesia Negara Besar, Tidak Elok Diatur Negara Kecil

by Ruang Politik
in Nasional
450 5
0
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan/Ist

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan/Ist

486
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jika tidak merubah pola pikir, kata dia, maka akan terus-menerus menjadi budak negara maju.

RUANGPOLITIK.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut, anak-anak muda Indonesia harus lebih giat belajar dan disiplin.

Hal itu perlu dilakukan menurut Luhut jika ingin melihat Indonesia menjadi negara lain dan tidak lagi menjadi budak bagi negara maju.

RelatedPosts

Adukan Penyidik Polda Kalsel yang Lakukan Intimidasi, Komut PT AGM Datangi Mabes Polri

Diduga Melakukan Penipuan, Ketua PN Kutai Barat Dilaporkan ke Polisi

Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Resmi .Dilantik Presiden Prabowo

“Saya sebagai seniormu lah, saya mau bilang gini, dari pengalaman saya, tidak akan ada satu negara maju pun yang ada di dunia ini yang akan menarik kamu untuk jadi negara maju,” ujar Luhut dikutip fajar.co.id pada unggahan akun Tiktok @golkar.indonesia (21/8/2023).

Jika tidak merubah pola pikir, kata dia, maka akan terus-menerus menjadi budak negara maju.

“Gak akan ada satupun yang bikin kalian maju. Kecuali kamu sendiri, itu harus kau tanam dalam dirimu,” lanjutnya.

“Jadi kalau kau berkelahi sendiri, kau tidak belajar, tidak disiplin, yah kau akan jadi budak mereka,” sambung Luhut.

Dipaparkankan Luhut, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang terbesar di dunia. Untuk itu, menurutnya tidak elok jika Indonesia diatur-atur negara yang lebih kecil.

“Negara-negara berkembang sekarang depleted reservoir itu kan Indonesia salah satu yang terbesar di dunia. Ada di negara eropa yang cuma penduduknya berapa, ikut ngatur-ngatur kita,” tukasnya.

Contoh pola pikir yang membuat Indonesia tidak maju, dituturkan Luhut, selalu mengatakan Indonesia memiliki utang yang banyak.

“Banyak, kita mempersulit diri kita bilang utang kita banyak, kita negara yang utangnya paling sedikit sekarang. Bandingin lah sama negara-negara besar,” Luhut menuturkan.

Luhut meminta, para pemuda untuk tidak sempit dalam berpikir. Indonesia merupakan negara yang besar dan harus berani melihat fakta yang ada.

“Seperti di Eropa Union, datang parlemennya ke saya, mereka mengatakan, wah Indonesia kenapa melarang nikel diekspor?. Saya bilang, kami sekarang kalau gak diekspor kemarin nih ekonomi kami gak seperti hari ini,” papar Luhut.
Dia mengaku mengembalikan pertanyaan pihak Eropa Union, karena menurutnya, Indonesia perlu memikirkan dirinya sendiri sebelum negara lain.

“Apa salah? Saya bilang. Apa saya harus mikirkan kalian? Yah kalian pikir sendiri kah. Kami juga mikir diri kami,” tandasnya.

“Saya janji mau ketemu sama Kristalina nanti di Washington saya mau jelasin sama dia dan sudah pernah sudah pernah saya jelasin juga dulu,” sambung dia.

Diceritakan Luhut, dirinya ingin mengatakan apa yang dia lakukan sudah tepat. Membuat ekonomi Indonesia sehat terlebih dahulu sebelum memikirkan negara lain.

“Ngapain kalian mau kami nolong-nolong negara maju. Kalian sudah maju kok. Kami perlu nolong diri kami, generasi muda Indonesia rusak hanya karena memperhatikan aturan yang dibuat kolonial,” imbuhnya.

Tambahnya, Indonesia telah dijajah selama kurang lebih 350 tahun. Sementara negara maju bisa dikatakan tidak pernah mengalami nasib yang sama dengan Indonesia.

“Saya telponan dengan Ajay, Presiden World Bank, saya bilang pak Jay anda jangan ketemu Presiden langsung. Lihat dulu apa yang terjadi di Indonesia, setelah itu anda baru ketemu Presiden. Kamu lihat hilirisasi dan apa dampaknya,” tukasnya.

“Bagaimana kita melakukan (tentang) masalah lingkungan. Apa yang sudah kita lakukan mengenai sampah, the breeze di laut, proses sampah RDF, dia bilang saya setuju, kamu juga lihat smelter itu, apa yang kami buat, kenapa dulu pertumbuhan ekonomi di sana nol atau negatif, sekarang bisa sampai berapa belas persen,” bebernya.

Meskipun demikian, Luhut mengakui apa yang diupayakan saat ini masih belum sempurna. Namun, yang perlu disadari, apayang dilakukan telah mencerminkan sebuah negara maju.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: LBPRI
Previous Post

Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Hasto PDIP Singgung Opsi Pemecatan

Next Post

Lagi, Ketua Bappilu Demokrat Kembali Desak Anies Segera Umumkan Cawapres

Ruang Politik

Next Post
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief/Ist

Lagi, Ketua Bappilu Demokrat Kembali Desak Anies Segera Umumkan Cawapres

Recommended

Boy Sandi dan Mardion Fernandes Dukung Kegiatan Pawai Ta’aruf Perayaan Khatam Al-quran Kelurahan Bulakan Balai Kandi

Boy Sandi dan Mardion Fernandes Dukung Kegiatan Pawai Ta’aruf Perayaan Khatam Al-quran Kelurahan Bulakan Balai Kandi

14 jam ago
Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

16 jam ago

Trending

130 Pelajar Ikuti Kejuaraan Catur Walikota CUP 2025

130 Pelajar Ikuti Kejuaraan Catur Walikota CUP 2025

4 hari ago
H. Muhammad Thohir, pengusaha papan atas nasional, Ayah Boy Thohir dan Erick Thohir/RuPol

Mengenal H Teddy Thohir, Pengusaha Nasional yang Lengket dengan Masjid

2 tahun ago

Popular

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

4 minggu ago
Capt. Harmen, M.Mar Anggota DPRD Payakumbuh Setuju Payakumbuh Jadi Kota Batiah

Capt.Harmen,M.Mar Anjurkan BPBD Payakumbuh Untuk Kerjasama Dengan Pihak Swasta

4 minggu ago
19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

3 minggu ago
Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

3 minggu ago
Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

3 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election