Pembekam menempatkan cangkir di punggung, perut, lengan, kaki atau bagian lain dari tubuh. Di dalam cangkir, kekuatan vakum atau hisap menarik kulit ke atas
RUANGPOLITIK.COM—Beberapa penelitian menjelaskan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi berbagai rasa sakit. Berbagai penyakit seperti sindrom lorong karpal, nyeri otot pinggang, serta nyeri leher kronis merupakan beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan bekam.
Bekam adalah pengobatan alternatif yang kini menjadi salah satu pilihan masyarakat yang dituju. Melansir dari laman kedokteran.ump.ac.id, bekam atau hijamah adalah peninggalan dari zaman Rasulullah SAW dan menjadi pengobatan yang disarankan oleh beliau.
Pembekam menempatkan cangkir di punggung, perut, lengan, kaki atau bagian lain dari tubuh. Di dalam cangkir, kekuatan vakum atau hisap menarik kulit ke atas.
Bekam (Arab: al-hijamah) adalah adalah penyedotan lokal darah dari sayatan kulit kecil. Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia.
Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya.

Bekam sudah dikenal sejak zaman dahulu, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia.
Pada zaman Nabi Muhammad, dia menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang unta, gading gajah. Pada zaman China kuno mereka menyebut “hijamah” sebagai “perawatan tanduk” karena tanduk menggantikan kaca.
Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke Indonesia, diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.
Metode ini dulu banyak dipraktikkan oleh para kyai (ulama agama islam) dan santri (murid) yang mempelajarinya dari “kitab kuning” dengan tehnik yang sangat sederhana yakni menggunakan api dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas (botol).
Saat itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pegal di badan, dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.
Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa dan pekerja Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India, dan Timur Tengah.
Kini, pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis, dan efektif.
Bekam sendiri dipercaya dapat meningkatkan aliran darah di seluruh tubuh. Dilansir dari Men’s Health, Houman Danesh, M.D., asisten profesor dari pengobatan anestesi dan rehabilitasi Rumah Sakit Mount Sinai menyebut bahwa aliran darah merupakan cara tubuh menyembuhkan diri secara natural.
Dalam proses pengobatan yang dilakukannya, Danes kerap mengombinasikan bekam dengan teknik umum terapi.
“Meningkatnya aliran darah dapat berpengaruh positif pada dimulainya kembali respons penyembuhan yang sebelumnya menurun,” jelas Houman Danesh, M.D. seperti yang ditulis dalam merdeka.com
Reid Blackwelder, M.D., mantan ketua dari American Academy of Family Physicians menyebut bahwa bekam dapat juga dianggap sebagai suatu bengkak yang steril.
Pasalnya, proses bekam menarik darah dari pembuluh ke jaringan Saraf. Proses ini membuat tubuh berpikir bahwa ada cedera yang sedang terjadi karena pembengkakan sehingga antibodi bergerak ke daerah tubuh tersebut dan berusaha menyembuhkannya.

Sebagai suatu cara pengobatan, terapi bekam memiliki risiko yang amat kecil. Salah satu hal yang tampak hanyalah bengkak serupa bekam ketika terjadi proses penarikan pada kulit.
“Darah yang keluar dari pembuluh menuju jaringan Saraf, adalah hal yang tampak dari bekam ini,” jelas Dr. Blackwelder.
“Hal ini sangat normal sebagai bagian dari terapi, serta tidak menyakitkan,” sambungnya.
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi berbagai rasa sakit. Berbagai penyakit seperti sindrom lorong karpal, nyeri otot pinggang, serta nyeri leher kronis merupakan beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan bekam.
Selain mengurangi nyeri, bekam juga daat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Irawan & Ari, Berdasarkan uji T test dengan membandingkan Tekanan Darah Sistolik (TDS) sebelum intervensi (pre-test) dengan TDS setelah intervensi (post-test) menghasilkan p = 0.001.
Hal ini berarti terdapat perbedaan rerata TDS yang bermakna sebelum dan sesudah intervensi bekam. Sedangkan T test dengan membandingkan TDD sebelum intervensi (pre-test) dengan TDD setelah intervensi (post-test) menghasilkan 0.003.
Hal ini berarti juga terdapat perbedaan rerata TDD yang bermakna sebelum dan sesudah intervensi bekam. Karena pada TDS atau TDD nilai p < 0.005 maka Ho ditolak dan H1 diterima dengan kata lain ada pengaruh terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Perum Permata Hijau, Kec. Pesantren, Kota Kediri.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Akbar, 2013, pada pasien Hipertensi di Semarang menyatakan bahwa berdasarkan perhitungan statistik terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada tekanan darah baik sistolik, maupun diastolik antara sebelum mendapatkan terapi bekam basah dengan setelah mendapatkan terapi bekam basah. Hal ini dinyatakan dalam uji non-parametrik friedman dimana p=0.000.
Rerata sistolik sebelum bekam yaitu 157,38 ±10,38 dibandingkan rerata sistolik setelah bekam yaitu 145 ±10,06 dan baik rerata diastoliknya yaitu 93,63 ±5,55 sebelum dibekam dengan setelah dibekam yaitu 87,5 ±4,24.
Dalam pandangan Islam, metode bekam sangat dianjurkan bahkan sebagian ulama menganggapnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya pengobatan paling ideal yang kalian gunakan adalah bekam. (Hadits Muttafaq ‘alaih: Bukhari dan Muslim)
Berikut manfaat bekam di punggung bagi kesehatan
Melancarkan Peredaran Darah

Manfaat bekam di punggung bagi kesehatan adalah membuat peredaran darah menjadi lancar. Hal ini karena terapi bekam menggunakan penyedotan darah kotor yang memiliki dampak pada peningkatan aliran darah. Manfaat bekam bagi kesehatan akan membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat. Darah yang tersumbat pun menjadi lebih lancar.
Mengatasi Sakit Kepala

Manfaat bekam di punggung bagi kesehatan bisa membantu menurunkan berat badan. Bekam dapat mengeluarkan jaringan lemak yang berada di bagian pori-pori tubuh.
Selain itu bisa terjadi karena manfaat bekam bagi kesehatan ini dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh.
Proses metabolisme yang baik bisa menghancurkan lemak lebih banyak dibandingkan orang-orang yang memiliki metabolisme tidak teratur.
Oleh sebabnya, jika kalian ingin menurunkan berat badan, manfaat bekam bagi kesehatan ini bisa menjadi salah satu solusi.
Mengatasi Kelelahan

Jika seseorang mengalami kelelahan, biasanya orang tersebut akan melakukan pijat untuk menghilangkan rasa lelah di badannya. Selain pijatan, ternyata manfaat bekam bagi kesehatan bisa mengatasi kelelahan, lho.
Kelelahan biasanya diakibatkan oleh syaraf-syaraf yang kaku. Manfaat bekam di punggung bagi kesehatan ini yang akan meredakan ketegangan dan kekakuan syaraf tersebut. Tentunya dibarengi dengan pola istirahat yang cukup.
Meredakan Nyeri

Bekam bisa untuk meredakan berbagai jenis nyeri dan keluhan. Manfaat bekam bagi kesehatan bisa meredakan nyeri dan rasa sakit pada pinggang, bahu, dada, punggung, perut, dan encok.
Selain itu manfaat bekam bagi kesehatan bisa mengatasi beberapa keluhan seperti sakit gigi, migrain, batuk, dan tekanan darah tinggi.
Atasi Asam Urat

Manfaat bekam juga dapat menghilangkan asam urat, produk limbah alami dari pencernaan makanan tertentu. Penumpukan asam urat dapat menyebabkan tingkat keasaman yang tinggi dalam darah dan urin.
Bekam mungkin juga memiliki efek positif pada sistem limfatik, yang sebagian bertanggung jawab untuk menghilangkan limbah tubuh Anda.
Memperbaiki Sistem Imun Tubuh

Manfaat bekam di punggung bagi kesehatan mampu memperbaiki sistem tubuh yang mengalami keluhan atau gangguan.
Hal ini salah satunya karena manfaat bekam bagi kesehatan mampu melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
Bekam memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya ingat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan aktivitas saraf tulang belakang.
Tak heran bila manfaat bekam bagi kesehatan dapat diandalkan.
Mencegah Jerawat

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 pada Journal of Traditional and Complementary Medicine menyebutkan, manfaat bekam bagi kesehatan dapat membantu mengatasi masalah jerawat di kulit.
Bahkan, penelitian tersebut mengatakan bahwa manfaat bekam bagi kesehatan mampu mencegah kejadian herpes zoster dan membantu mengurangi rasa sakit.
Sayangnya, belum banyak penelitian lanjutan yang mengonfirmasi manfaat bekam bagi kesehatan tersebut. Masih belum dapat dibuktikan secara ilmiah.
Membuang Racun

Manfaat bekam di punggung selanjutnya ialah dapat membuang racun, angin, dan kolesterol. Terutama yang berkumpul di darah pada lapisan kulit yang sering menjadi penyebab penyakit.
Racun, angin, dan kolesterol akan ditarik ke luar dengan cara menyedot darah kotor sehingga darah menjadi bersih.
Meringankan Demam

Manfaat bekam bagi kesehatan bisa meringankan gejala demam. Hal tersebut disebabkan manfaat bekam bagi kesehatan tidak jauh berbeda dengan kerokan.
Bekam dapat membantu meringankan gejala demam karena patogen pengganggu di dalam tubuh, bisa dikeluarkan melalui darah kotor dan angin yang terdapat di dalam cup bekam.
Nah…, Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan selamat berakhir pekan.(BJP)
Berbagai Sumber