RUANGPOLITIK.COM — Istri Sekda Riau, SF Hariyanto, menjadi sorotan karena memamerkan barang mewah di media sosialnya. Kini, anak Hariyanto juga ikut disorot karena hidup mewahnya. Postingan itu viral di media sosial yang dinilai memamerkan kemewahan.
Di video itu, dinarasikan kalau anak Hariyanto menggelar acara di sebuah hotel mewah pada Senin (20/3/2023) di sebuah akun Twitter memposting video ketika anak Hariyanto menggelar pesta ulang tahun.
Hariyanto pun membenarkan video itu. Dia mengatakan pesta itu disebut sudah belasan tahun lalu saat putrinya berusia 17 tahun.
“Itu ulang tahun ke-17. Namanya orang tua kepada anak pertamanya. Umur 17 pengen (dirayakan), perayaan itu di toko kok sama teman-teman sekolah,” ucap SF menjawab video viral itu.
SF memastikan video itu diambil sekitar 13 tahun lalu. Sebab, saat ini putrinya berusia 30 tahun dan sudah memiliki anak.
“Itu lama semua itu. Anak saya umur 17, sekarang umur 30 dan udah punya anak, sudah ada saya cucu. Ya itu sudah lama fotonya,” kata SF.
Terkait foto lawas anak dan istrinya yang viral, SF mengaku prihatin. Sebab, menurut dia, semua foto dan video diviralkan jauh sebelum ia menjabat Sekretaris Daerah.
SF minta maaf terkait postingan istrinya dan viral di media sosial yang dinilai memamerkan kemewahan.
Sebelum viral, Hariyanto mengaku sudah mengingatkan anak dan istrinya untuk tak pamer harta dan kemewahan di media sosial.
Sebelum minta anak dan istri untuk hapus postingan, SF mengakui turut membahas kasus yang menimpa Mario Dandy.
“Saya di rumah sudah mengingatkan pada keluarga saya. Namun saya tidak cek, ya saya manusia biasa karena percaya betul sama anak dan istri saya,” kata SF kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Saat bertemu anak dan istrinya, SF minta seluruh postingan di media sosial dihapus. Namun sayang, SF tak mengecek apakah postingan tersebut sudah dihapus.
Selain anak dan istri, SF mengakui turut mengingatkan ASN dan staf di Pemprov Riau. Hanya saja, peringatan itu saat ini justru menyasar ia dan keluarga.
“Memang saya sudah arahkan semua staf, hati-hati. Tapi ya itulah, saya mohon maaf,” kata SF.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)