Sebagai informasi, Biosekuriti merupakan prosedur untuk mencegah kontak antara ternak dengan agen atau sumber penyakit, sehingga bisa menekan resiko dan konsekuensi penularan
RUANGPOLITIK.COM —Sikapi wabah flu burung yang bermunculan di daerah lain di Indonesia, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Jawa Barat jalankan sejumlah program antisipasi.
Di antaranya, pemerintah garut menerapkan sistem biosekuriti dan pemeriksaan ketat kesehatan unggas hasil kiriman dari daerah lain. Sebisa mungkin virus flu burung tidak menyentuh ungags-unggas di Kabupaten Garut.
“Upaya pencegahan dengan meningkatkan biosekuriti,” kata Kepala Diskanak Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Minggu, 12 Maret 2023.
Sebagai informasi, Biosekuriti merupakan prosedur untuk mencegah kontak antara ternak dengan agen atau sumber penyakit, sehingga bisa menekan resiko dan konsekuensi penularan.
Selain pada penyakit, penerapan biosekuriti peternakan juga mampu mencegah penyebaran infeksius, parasit, dan hama terhadap unit produksi ternak.
Ada dua aktivitas penting dalam pelaksanaan biosekuriti peternakan, yakni isolasi ternak dari agen atau sumber penyakit baik yang berasal dari luar peternakan maupun dari lingkungan peternakan.
Sofyan Yani menjelaskan, penerapan biosekuriti di Garut akan mencakup pengetatan pemeliharaan kebersihan sekitar kandang, disusul penyemprotan berkala disinfektan.
Tak hanya bagi ternak, penyemprotan disinfektan juga akan diberlakukan bagi petugas saat sebelum maupun sesudah membersihkan kendang. Ia juga menekankan larangan keluar masuk kendang ternak selain yang berkepentingan.
“Kita juga membatasi lalu lintas ayam dari luar, terlebih dari wilayah terdampak,” kata dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 13 Maret 2023.
Adanya informasi penularan di daerah lain, kata dia, membuat pihaknya mengambil langkah antisipasi yang konkret. “Untuk Garut alhamdulillah tidak ada kasus flu burung,” katanya.
Kasus Flu Burung di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
Kasus flu burung mulai ditemukan di sejumlah wilayah di Indonesia. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, mengonfirmasi kasus flu burung di wilayahnya.
Kasus tersebut ditemukan di Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Tengah melalui pengambilan sampel swab trakea terhadap sejumlah unggas pada Selasa, 28 Februari 2023.
“Ada 80 unggas kami lakukan pemeriksaan swab trakea. Hasil laboratorium dari sampel tersebut dinyatakan positif flu burung sebanyak 30 ekor,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Andrie Juniar Tenggara kepada awak media, Selasa, 28 Februari 2023.
Andrie Juniar Tenggara menyebutkan, tujuh ekor unggas dinyatakan positif tetelo (ND) dan sisanya dinyatakan negatif. Untuk itu, Pemkab Tanah Bumbu mengajak masyarakat melakukan strategi pengendalian dengan biosekuriti atau pencegahan kuman penyakit masuk ke area peternakan.
Lebih jauh, dia juga mengungkap strategi kebijakan untuk pemusnahan unggas secara selektif (depopulasi) di daerah tertular, serta vaksinasi untuk menekan jumlah resiko infeksi.
Sikapi wabah flu burung yang bermunculan di daerah lain di Indonesia, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Jawa Barat jalankan sejumlah program antisipasi.
Di antaranya, pemerintah garut menerapkan sistem biosekuriti dan pemeriksaan ketat kesehatan unggas hasil kiriman dari daerah lain. Sebisa mungkin virus flu burung tidak menyentuh ungags-unggas di Kabupaten Garut.
“Upaya pencegahan dengan meningkatkan biosekuriti,” kata Kepala Diskanak Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Minggu, 12 Maret 2023.
Sebagai informasi, Biosekuriti merupakan prosedur untuk mencegah kontak antara ternak dengan agen atau sumber penyakit, sehingga bisa menekan resiko dan konsekuensi penularan.
Selain pada penyakit, penerapan biosekuriti peternakan juga mampu mencegah penyebaran infeksius, parasit, dan hama terhadap unit produksi ternak.
Ada dua aktivitas penting dalam pelaksanaan biosekuriti peternakan, yakni isolasi ternak dari agen atau sumber penyakit baik yang berasal dari luar peternakan maupun dari lingkungan peternakan.
Sofyan Yani menjelaskan, penerapan biosekuriti di Garut akan mencakup pengetatan pemeliharaan kebersihan sekitar kandang, disusul penyemprotan berkala disinfektan.
Tak hanya bagi ternak, penyemprotan disinfektan juga akan diberlakukan bagi petugas saat sebelum maupun sesudah membersihkan kendang. Ia juga menekankan larangan keluar masuk kendang ternak selain yang berkepentingan.
“Kita juga membatasi lalu lintas ayam dari luar, terlebih dari wilayah terdampak,” kata dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 13 Maret 2023.
Adanya informasi penularan di daerah lain, kata dia, membuat pihaknya mengambil langkah antisipasi yang konkret. “Untuk Garut alhamdulillah tidak ada kasus flu burung,” katanya.
Kasus Flu Burung di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
Kasus flu burung mulai ditemukan di sejumlah wilayah di Indonesia. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, mengonfirmasi kasus flu burung di wilayahnya.
Kasus tersebut ditemukan di Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Tengah melalui pengambilan sampel swab trakea terhadap sejumlah unggas pada Selasa, 28 Februari 2023.
“Ada 80 unggas kami lakukan pemeriksaan swab trakea. Hasil laboratorium dari sampel tersebut dinyatakan positif flu burung sebanyak 30 ekor,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Andrie Juniar Tenggara kepada awak media, Selasa, 28 Februari 2023.
Andrie Juniar Tenggara menyebutkan, tujuh ekor unggas dinyatakan positif tetelo (ND) dan sisanya dinyatakan negatif. Untuk itu, Pemkab Tanah Bumbu mengajak masyarakat melakukan strategi pengendalian dengan biosekuriti atau pencegahan kuman penyakit masuk ke area peternakan.
Lebih jauh, dia juga mengungkap strategi kebijakan untuk pemusnahan unggas secara selektif (depopulasi) di daerah tertular, serta vaksinasi untuk menekan jumlah resiko infeksi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)