RUANGPOLITIK.COM — Dua partai besar yakni PKS dan Gerindra sebelumnya merupakan sahabat dekat. Namun di pilpres 2024 mendatang keduanya akan menjadi rival. Pasalnya PKS akan bergabung dengan Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan. Namun kerinduan untuk bisa bersama lagi dengan PKS disampaikan oleh politisi Gerindra Fadli Zon.
Ditanya soal koalisi, Fadli mengakui ada keinginan agar PKS bisa bersama. Menurut Fadli, masih terbuka peluang PKS berkoalisi dengan Gerindra. Sebab waktu sampai pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden masih cukup panjang.
“Mudah-mudahan kita bisa bergabung lagi bersama-sama, semua masih cair lah maksudnya masi belum bisa kita menentukan sampai mendekati waktu tenggatnya,” ujarnya.
Namun permintaan Fadli Zon tersebut di sanggah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang mengaku masih berharap partainya bisa kembali berkoalisi dengan PKS.
Hal itu disampaikan Tifatul Sembiring dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat 2 Desember 2022.
“Jangan harap ku kan kembali, padamu lagi…,” ujar Tifatul Sembiring.
Diketahui, PKS dan Gerindra merupakan mitra koalisi pada Pemilu 2019 lalu. PKS, Gerindra, Partai PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur. Koalisi ini mendukung Prabowo Subianto–Sandiaga Uno.
Saat ini, PKS sedang melakukan finalisasi koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem. Ketiga partai ini mengusung nama koalisi Perubahan.
Sementara, Gerindra sudah menyatakan kerja sama politik dengan PKB. Gerindra dan PKB sedang mematangkan komposisi capres-cawapres untuk diusung di Pilpres 2024.
Editor: Ivo Yasmiati