Dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat Benny Rhamdani meminta agar Presiden Jokowi menindak tegas warga yang menyerang pemerintah
RUANGPOLITIK.COM –Sebuah video viral menunjukkan percakapan antara Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pertemuan terjadi di tengah pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu lalu, (26/11/2022).
Dalam video tersebut Benny tampak menyampaikan beberapa aspirasi ke Jokowi, salah satunya soal tindakan yang harus diambil ke pihak yang disebutnya sebagai lawan. Jokowi tampak lebih banyak menyimak usulan yang diutarakan Benny.
“Kita ini pemenang pak, Pilpres (Pemilu Presiden), kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus,” ujar Benny kepada Jokowi, dalam video yang diterima RuPol pada Senin (27/11/2022).
Untuk itu, Benny menyarankan agar dilakukan amplikasi atau menyebarkan lagi informasi seputar program dan keberhasilan pemerintah.
Kepada Jokowi, Benny mengaku gemas alias geregetan untuk melakukan perlawanan.
“Kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Kalau bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus,” tukasnya.
“Penegakan hukum bagaimana?” tanya Jokowi.
Dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat Benny Rhamdani meminta agar Presiden Jokowi menindak tegas warga yang menyerang pemerintah.
Sontak, video pendek ini menuai beragam kritikan. Salah satunya dari pegiat media sosial, Andi Sinulingga.
Dia menyoroti pernyataan Benny Rhamdani yang seolah ingin mengajak perang sesama warga negara.
“Weleh weleh Mas-Mas, ngomong apaan sih, kayak mau perang aja. Di otaknya yang berbeda itu adalah lawan. Pak Jokowi itu Presiden Republik Indonesia Mas, bukan hanya presiden kelompok kalian doang,” cuitnya melalui akun Twitter @AndiSinulingga dikutip Senin (28/11/2022).
Kritikan lain juga datang dari pengamat politik Hendri Satrio. Menurutnya, Benny tidak pantas membuat pernyataan tersebut di hadapan Jokowi.
Apalagi, Benny merupakan pejabat negara yang aktif menjadi Kepala BP2MI.
“Padahal yang bicara ini pejabat negara. Hmm mengecewakan sekali!” tegas Hendri Satrio dikutip dari Twitternya.
Sebelumnya Jokowi bersama ratusan ribu relawannya menggelar acara ‘Nusantara Bersatu’ di GBK pada Sabtu kemarin.
Sementara itu, Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan gabungan relawan pendukungnya yang membentuk Gerakan Nusantara Bersatu dipertanyakan esensinya.
“Pertemuan politik tersebut digelar saat warga Cianjur, Jawa Barat, tengah menangis lantaran banyak korban jiwa berjatuhan pascagempa bumi,” tutur Masinton kepada RuPol, Senin (28/11/2022).
Masinton menambahkan, jika berbicara nilai ideal seharusnya Jokowi melakukan kerja-kerja sosial dalam hal penanganan bencana gempa bumi di Cianjur.
“Saya kira kehadiran Jokowi di GBK dengan mengumpulkan para relawannya, dan di saat ada bencana, ini seharusnya dia lebih turun ke bawah, ke Cianjur. Bukannya mengumpulkan para relawan dia,” pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)