RUANGPOLITIK.COM – Panitia Musra menggelar pemilihan secara elektronik atau e-voting kepada 5.721 peserta soal capres-cawapres yang difavoritkan rakyat. Penanggung jawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan hanya lima ribu dari belasan ribu peserta yang bisa mengikuti e-voting di agenda itu saat Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8) kemarin.
Menurut Ketua Projo itu, hanya lima ribu peserta yang memiliki KTP di Jawa Barat dan gawai mereka mendukung mengikuti e-voting.
“Jadi, hanya lima ribu yang bisa ikut pemilihan itu,” ujar Budi Arie ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (31/8). Para relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) itu menggelar Musra yang dihadiri belasan ribu orang, terdiri dari rakyat biasa, nelayan, hingga buruh.
Dari hasil voting itu muncul 10 nama Capres dan Cawapres 2024. “Dalam proses e-voting di Bandung itu, nama Joko Widodo (Jokowi) paling difavoritkan menjadi Capres 2024 dengan angka keterpilihan 29,79 persen,” Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea.
Berita Terkait:
Soal Relawan Ingin 3 Periode, Presiden Jokowi: Wacana Boleh-boleh Saja…
Wacana 3 Periode Jokowi, Pengamat: Ganjar dan Erick Gagal Jadi Reprensentasi Jokowi
Lebih Pilih Sandi Ketimbang Puan Sebagai Sinyal Perlawanan Jokowi ke PDIP
Sedangkan kejutan terjadi di posisi kedua yang ditempati Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 16,92 persen.
“Posisi kedua ditempati Sandiaga, ini memang mengejutkan bagi kami,” tambah Andi Gani.
Berturut-turut setelah itu ada Ganjar Pranowo (16,10 persen), Prabowo Subianto (11,10 persen), Anies Baswedan (9,2 persen), dan Ridwan Kamil (5,17 persen). Kemudian muncul nama Puan Maharani (4,16 persen), Dedi Mulyadi (2,87 persen), Moeldoko (1,42 persen), dan Andika Perkasa (0,89 persen).
Sementara itu, Ridwan Kamil menjadi sosok yang paling banyak dipilih sebagai Cawapres 2024, dengan elektabilitas 38,89 persen. Berturut-turut setelah itu ada Airlangga Hartarto (13,25 persen), Erick Thohir (12,81 persen), Arsjad Rasjid (10,33 persen), dan Puan Maharani (9,49 persen). Selanjutnya muncul nama Anies Baswedan (4,88 persen), Sandiaga Uno (4,06 persen), Ganjar Pranowo (2,76 persen), Moeldoko (1,54 persen), dan Dedi Mulyadi (0,75 persen).
Editor: Rikky A. D
RuPol