RUANGPOLITIK.COM –Ramainya desakan mundur kepada Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, semakin mengencang setelah kalangan internal DPP PPP juga ikut menyuarakan hal tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, 3 majelis resmi internal DPP PPP, yakni Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Kehormatan juga kompak mendesak mundurnya Menteri/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu untuk meletakkan jabatan Ketua Umum PPP.
Dalam surat yang sampai ke redaksi RuPol, terlihat ada 3 orang pimpinan majelis yang ikut bertanda tangan dengan stempel masing-masing.
Ketua Dewan Majelis Syariah KH. Mustofa Aqil Siradj, Ketua Majelis Pertimbangan Muhammad Mardiono dan Ketua Majelis Kehormatan Zarkasih Nur.
Pada isi surat, ada penjelasan pengantar tentang kondisi kekinian PPP, terutama terkait elektabilitas yang terus menurun.
Berita Terkait:
Pemilih PPP di 2024, Akan Tergerus Polemik ‘Amplop Kiai’
Forum Santri Nusantara Yogyakarta Laporkan Ketum PPP, Terkait ‘Amplop Kiai’
Sebut ‘Amplop Kiai’, Kader PPP Layangkan Somasi ke Suharso Monoarfa
Rawan Tidak Lolos ke Senayan, Ujang Komarudin: PPP Ibarat Telur di Ujung Tanduk!
Kemudian ada juga penjelasan yang lebih rinci tentang Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, yang sedang memiliki banyak persoalan, seperti persoalan rumah tangga, pelaporan dugaan gratifikasi dan juga dugaan penghinaan terhadap kiai dan kalangan pesantren.
Dengan banyaknya persoalan yang menimpa Suharso tersebut, majelis-majelis partai di DPP PPP berkesimpulan untuk meminta Suharso Monoarfa untuk berbesar hati mundur.
Permintaan itu juga telah disampaikan secara tertulis kepada Suharso dan mengharapkan untuk dipertimbangkan sesegera mungkin.
RuPol kemudian menghubungi Politisi Senior PPP Rusli Effendi, guna mempertanyakan keaslian surat tersebut.
Menurutnya, surat tersebut memang asli dan sudah menyebar luas di internal PPP.
“Benar, saya pastikan surat itu asli dan merupakan produk dari mejelis-majelis partai. Dengan kata lain, itu adalah suara resmi dari majelis yang meminta Pak Suharso untuk berbesar hati segera mundur,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Selasa (23/8/2022).
Menurut Rusli, permintaan majelis-majelis partai itu merupakan bentuk dari kecintaan mereka terhadap partai.
“Di jajaran majelis-majelis itu kan senior-senior semua, pasti semua itu sudah mereka pertimbangkan dengan matang. Semoga saja Pak Suharso mau mendengar dan menerima permintaan tersebut. Karena ini semua demi partai yang kita cintai ini,” pungkas politisi asal Riau ini. (ASY)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)