RUANGPOLITIK.COM – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan sambutan pada pembukaan latihan bersama Super Garuda Shield 2022 yang melibatkan 13 negara sahabat.
Latihan bersama tersebut dibuka melalui prosesi upacara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Angkatan Darat di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).
“Semoga latihan kita lancar dan semua bisa merapatkan hubungan, berinteraksi,” kata Andika dalam sambutannya.
Didampingi Komandan United States Army Pacific Jenderal Charles Flynn, Andika juga menyampaikan selamat datang kepada negara peserta latihan bersama yang akan berlangsung pada 1-14 Agustus 2022 .
Lokasi latihan berlangsung di beberapa tempat. Selain digelar di Puslatpur Baturaja, latihan ini juga berlangsung di Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau; Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur; dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, Sumatera Selatan.
Berita Terkait:
Geger, 1 Kontainer Senjata Tempur US Army di Pelabuhan PanjangTNI Siap Turun Tangan Bantu
Panglima TNI Angkat Suara Terkait Disegelnya 1 Kontainer Senjata US Army oleh Bea Cukai
1 Kontainer Senjata US Army Disegel Bea Cukai, Korem Gatam: Untuk Latihan Garuda Shield
Wamentan: Dukungan TNI Menjadi Energi Bagi Kementan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan
Latihan tersebut melibatkan beberapa negara sahabat, yakni Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Personel yang terlibat dalam latihan kali ini berjumlah 4.337 dengan rincian, 3.455 personel TNI yang terdiri dari 1.995 personel TNI AD, 704 personel TNI AL, da 756 personel TNI AU.
Sementara, personel dari negara –negara sahabat terdiri dari 1.337 personel Amerika Serikat, 91 personel Australia, 110 personel Jepang, 52 personel Singapura, 3 personel Malaysia, 2 personel Inggris, 5 personel Papua Nugini, 4 personel Timor Leste, 1 personel India, 3 personel Kanada, 3 personel Korea Selatan, dan 2 personel Selandia Baru.
Alat-alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI yang digunakan dengan rincian, Reo, senjata AV-LMU (Astros), AV-RMD, AV- PCC, AV-Meteo, AV-UCF, AV-OFVE, dan Meriam 105 KH 178.
Jenis helikopyer yang digunakan terdiri dari AH-64 Apache, helikopter Bell-412, helikopter HS 1311, kapal perang KRI Makassar-590, KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, KRI Frans Kaisiepo-368, BMP-3F, Armoured Amphibious Vehicle (LVT-7), pesawat tempur F-16, dan pesawat Boeing 737.
Di sisi lain, Singapura mengerahkan kapal perang RSS Resolution-208, RSS Supreme-73, P-8 Poseidon, SAF C 130 –J, dan Meriam Caesar.
Sedangkan, Unites States Army mengerahkan Himars, Meriam 105 M119, helikopter AH-64 Apache, helikopter UH-60 Blackhawk, Drone RQ-7 Shadow, Radar Q 50, USS Charleston (LCS-18), Landing Craff Air Cushion (LCAC), dan USS Green Bay (LPD- 20). (ZSR)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)