RUANGPOLITIK. COM-Ketua Komisi IV DPR Sudin dan fraksi-fraksi kecewa dengan absennya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan.
Agenda rapat hari itu membahas ketersediaan stok pangan menjelang Ramadan, strategi peningkatan produksi pertanian, dan isu-isu prioritas lainnya.
“Sebelum rapat, saya minta persetujuan forum supaya kita ambil keputusan harus jelas. Saudara Menteri belum hadir. Ini kalau saya lihat, Sekjen Kementerian makin ngaco kerjanya,” ujar Sudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 22 Maret 2022 yang dikutip Senin (4/7/2022).
Mentan tidak dapat memenuhi undangan rapat dengan DPR sesuai jadwal yang ditetapkan pukul 10.00 WIB lantaran menghadiri rapat terbatas dengan Presiden.
Berita Terkait:
Rapat Komisi II DPR dan KPU Bahas PKPU Kembali Ditunda
Komisioner KPU Baru Gelar Rapat Perdana dengan DPR, Bahas 4 Isu Krusial
IDI Penuhi Undangan Rapat dengan Komisi IX DPR
Pimpinan Komisi VI Rapat Terkait Pemanggilan Mendag Hari Ini!
Sudin mengungkapkan bahwa DPR baru menerima surat pemberitahuan dari Kementerian Pertanian atau Kementan pada Senin tengah malam pukul 24.00 WIB ke Sekretariat DPR RI yang kemudian baru diterimanya pukul 04.00 pagi pada hari Selasa.
Surat itu berisi mengenai permintaan pengunduran jadwal rapat kerja di Komisi IV. Sudin menambahkan bahwa surat tersebut seharusnya dapat dilayangkan kepada Sekretariat DPR RI sejak Senin sore. Sebab, undangan rapat terbatas dari presiden telah keluar pada Senin pukul 15.00 WIB.
“Jadi kenapa tidak kemarin sore kirim surat ke Komisi IV? Kenapa jam 12 malam? Kami ini bukan pengangguran. Saya tidak menyalahkan Menteri Pertanian, tapi yang saya salahkan Eselon 1 termasuk Sekjen. Cobalah tertib administrasi,” ujar Sudin.
Pimpinan rapat meminta pertimbangan para fraksi untuk memutuskan kelanjutan rapat. Fraksi PDIP meminta rapat ditunda. Sebaliknya, fraksi-fraksi lain, seperti Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PKS, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat, dan Fraksi NasDem meminta rapat hanya diskors.
Lantaran Kementerian memastikan Menteri Pertanian bisa menghadiri rapat pukul 13.00 WIB, rapat pun diskors tiga jam dari jadwal awal. “Fraksi meminta kepastian waktu kedatangan menteri,” tegas Sudin.
Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono meminta maaf lantaran pihaknya terlambat mengirim surat permohonan pengunduran jadwal rapat kepada DPR.
Kasdi mengatakan keterlambatan terjadi karena pelbagai faktor. Sebelum jadwal rapat Bapak Menteri minta diwakilkan Wakil Menteri dan akan menyusul setelah rapat.
Setelah Sekjen koordinasikan, ternyata agak sedikit terlambat Pak Wamen memberikan jawaban bahwa beliau tidak bisa mewakili. Itulah yang menyebabkan keterlambatan penyampaian pemberitahuan ke Sekretaris Legislator.
Editor: Ima Afiah
(RuPol)