RUANGPOLITIK.COM – Partai Gerindra baru saja mengeluarkan pernyataan pemecatan terhadap Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik.
Keputusan pemecatan tersebut melalui Mahkamah Partai DPP Gerindra, setelah melalui sidang majelis kehormatan.
“MKP, Majelis Kehormatan Partai, ada 5 majelisnya, sepakat kita untuk memutus Saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini,” kata Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Gerindra, Wihadi Wiyanto, di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).
M Taufik sebelumnya sudah mendapatkan peringatan dan berjanji akan tetap loyal dengan Gerindra, namun semua itu tidak terbukti.
“Melihat adanya ketidakloyalan daripada Saudara Taufik ini dan juga menyalahi daripada apa yang sudah disampaikan 21 Februari di mana dia mengatakan akan tetap dengan Partai Gerindra, tetapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia, dia mengatakan akan mundur,” ujar Wihadi.
Mantan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu, dikenal sebagai sosok yang vokal dan sering bersuara keras.
Selain itu, dia juga dikenal dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bahkan menjadi pembela terdepan Anies saat mendapat serangan dari lawan-lawan politiknya.
Dalam beberapa kesempatan lalu, M Taufik sudah sering menyebutkan akan mundur dari Gerindra dan berlabuh ke Partai NasDem.
“Insyaallah (pindah NasDem). Sekarang kan belum keluar (Gerindra), pindah itu keluar dulu, baru pindah, syaratnya kan gitu,” kata M Taufik dikutip dari detikcom, Minggu (5/6/2022).
Berita terkait:
M Taufik Gerindra Beri Sinyal Bakal Pindah ke NasDem
Usai Dicopot dari Wakil Ketua DPRD. M Taufik: Saya Masih di Gerindra
Doakan Anies Jadi Presiden, Taufik Klaim Atas Nama Ketum KAHMI Jaya
Riza Patria: Taufik Dicopot dari DPRD DKI Perintah Prabowo
Langkah tersebut ditengarai karena dukungannya untuk Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden, karena NasDem sendiri saat ini lekat dengan figur Anies.
“Saya keluar dulu dari Gerindra, baru pikir-pikir partai lain. Insya Allah, NasDem,” tegasnya.
Gerindra sendiri saat ini masih akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, walau Prabowo sempat menyebutkan dia juga mempertimbangkan nama lain. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)