RUANGPOLITIK.COM-Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani memprediksi PT Pertamina (Persero) akan mengalami kerugian hingga Rp190,8 triliun pada akhir tahun 2022.
Pernyataan itu langsung disoroti beberapa kalangan. Salah satunya pegiat media sosial, Helmi Felis.
Dia menyoroti kinerja Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Ini orang gak bisa kerja, gak pinter, bisanya akal-akalan doang, sama ngomong jorok. Dia juga bagian dari Politik Kandang Babi…,” tulisnya di akun @Helmi_Felis, Sabtu (21/5/2022).
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu juga menyindir kinerja Ahok. Said Didu mengatakan Ahok mampu membuat rekor kerugian Pertamina mendekati Rp200 triliun.
Berita Terkait:
Sri Mulyani Ungkap Kerugian Pertamina Bisa Capai Rp190 Triliun, Erick Thohir Disebut Sibuk Kampanye
Ahok Merasa di Dzolimi, Nasihat Fahri Hamzah untuk Ahok: Sebaiknya Jangan Mempersonalisasi
Roy Suryo Pastikan Video Lawas KH Ma’ruf Amin Sebut Ahok Sumber Konflik, Asli!
7 Kasus Ahok Dilaporkan ke KPK. Adhie Massardi: Tinggal Buka ‘Freezer’
Hal itu diungkapkan oleh Said Didu melalui cuitan di akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 19 Mei 2022.
“Komut Pertamina memang Wookeee – bikin rekor tekor Pertamina mendekati Rp 200 trilyun,” tulis Said Didu.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapkan prediksi kerugian tersebut dapat terjadi akibat kas arus kas Pertamina yang sudah mengalami defisit sekira Rp35,86 triliun pada Maret 2022.
Menurut Sri Mulyani, defisit yang terjadi diakibatkan karena adanya dampak kenaikan harga minyak mentah dunia.
Di saat harga minyak mentah dunia naik, Sri Mulyani menjelaskan, Pertamina justru tidak menaikkan harga BBM di dalam negeri, sehingga defisit tidak dapat terhindarkan. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)