RUANGPOLITIK.COM-Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyatakan koalisi partai politik nonparlemen mengusung dua hal utama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya wacanakan presidential threshold.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ferry Kurnia Rizkiyansyah dalam acara Polemik MNC Trijaya bertajuk ‘Kasak Kusuk Koalisi Partai dan Capres 2024’ secara virtual, Sabtu (14/5/2022).
“Setidaknya kemarin mengusung dua hal yang memang cukup penting. Pertama membangun semangat koalisi yang akan diusung 2024 nanti. Kedua adalah terkait wacanakan presidential threshold,” kata Ferry.
Ferry menyebut, dua hal itu menjadi poin penting dalam tujuan membangun koalisi partai politik nonparlemen. Selain itu, kata Ferry, koalisi ini juga terus membangun komunikasi politik dengan semua unsur.
Berita Terkait:
Perindo Siapkan Proses Demokrasi Internal terkait Usulan Capres 2024
Temu Kader Gerindra se Tangerang Raya Banten,Sufmi Dasco Pimpin Deklarasi Prabowo Presiden 2024
Prabowo Kunjungi Ulama Hingga Megawati, Gerindra Tepis Bahas Soal Pilpres 2024
Masinton Pasaribu: Proyek Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Dihentikan
“Kita juga membangun terus komunikasi politik dengan berbagai elemen. Saya pikir tidak hanya partai nonparlemen, tapi dengan partai parlemen kita bangun.
Ketua Umum Perindo, terus memangun koalisi baik secara pribadi-pribadi maupun libatkan kami. Itu kita bangun,” ujar Ferry. Lebih dalam, Ferry menekankan, koalisi partai politik nonparlemen memiliki 9,7 persen atau sebanyak 13,5 juta suara nasional. Menurutnya, koalisi ini akan memengaruhi pemetaan di pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kalau kita kumpulkan 9,7 persen atau 13,5 juta suara cukup signifikan dan bisa pengaruhi pola-pola koalisi yang dibangun didalam perhelatan Pemilu 2024,” tutup Ferry. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(Rupol)